Total Laporan Polisi Tahun 2023 Mencapai 453 Kasus, Ini Rinciannya

RADARMETRO – Gelar perkara laporan polisi Polres Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung tahun 2023 total mencapai 453 kasus.

Hal tersebut berdasar konferensi pers Polres Tubaba pada Sabtu (30/12/2023) pukul 10.00 WIB. 

Dikatakan Kapolres Tubaba AKBP Ndaru Istimawan, penyelesaian perkara 2023 terdiri dari laporan Satreskrim 265, Satresnarkoba 55, dan Satlantas 58.

“Adapun kasus yang telah diselesaikan total 80,57 persen terdiri dari Satreskrim 220, Satresnarkoba 42, dan Satlantas 49. Sisanya belum diselesaikan atau masih proses lidik dan sidik,” kata Kapolres. 

Menurutnya, terkait rekapitulasi ungkap kasus konvensional tahun 2023, Satreskrim Polres Tubaba yaitu untuk curat ada 28 kasus, curas 12, curanmor 17, aniaya 3, tipu gelap 3, PPA 15, lain-lain 10.

BACA JUGA:Tersangka Ria Exsa Pakai Topeng Ski dalam Konferensi Pers Polres Metro

Semenara untuk rekapitulasi ungkap kasus konvensional kriminal tahun 2023 di jajaran polsek yakni, untuk curat ada 11 kasus, curas 3, curanmor 0, aniaya 4, tipu gelap 5, PPA 2, lain-lain 3. 

“Untuk Satresnarkoba total kasus terdapat 77 orang tersangka 74 laki-laki dan 3 perempuan, dengan jumlah BB terdiri dari sabu 69,12 Gram, extacy 13 butir, ganja 110,82 gram, uang Rp5.767.000, senpira 1 pucuk, amunisi 3 butir, R6 3 satuan, R4 6 satuan, R2 23 satuan, dan HP 60 satuan,” terangnya.

Kemudian dari 77 tersangka narkoba, sebagian besar adalah bandar antar daerah. 

Namun, ada juga pengguna yang dilakukan rehab sebanyak 17 orang dan restorative justice 7 orang. 

Lanjut dia, terkait pengungkapan kasus Satlantas Polres Tubaba tahun 2023 adalah kasus laka, total kasus terdapat 98 korban, 23 meninggal dunia, 50 luka berat, dan 25 luka ringan. 

BACA JUGA:Tokmas Nilai Badko HMI Numpang Viral Kritik Pembangunan Resort Gunung Kidul

Jika dibandingkan dengan tahun 2022, menurut Kapolres, dari jumlah laporan polisi -0,05 persen, laporan yang telah diselesaikan -0,16 persen, dan laporan polisi yang belum diselesaikan 2 persen.

Sumber: