Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UM Metro Adakan Bedah Kurikulum Merdeka

RADARMETRO - Mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Metro menggelar kegiatan bedah kurikulum merdeka pada hari Selasa, 23 Januari 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester VI yang tengah menempuh studi pada program pendidikan tersebut.

Kegiatan ini menjadi semakin berharga dengan dihadirkannya narasumber utama, Fenny Thresia, M.Pd., seorang dosen Bahasa Inggris dan fasilitator sekolah penggerak.

Dalam sesi bedah kurikulum, Fenny Thresia menyampaikan secara rinci seluk beluk kurikulum merdeka, serta memhighlightkan perbedaan mendasar antara kurikulum merdeka dan kurikulum tiga belas (kurtilas).

Amirudin Latif, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama karena mahasiswa semester VI sudah harus mempersiapkan diri untuk menjadi calon guru.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Peneliti UM Metro Raih Hibah Riset Tingkat Nasional Program RisetMu untuk Penelitian Terapan

Dengan mata kuliah microteaching yang mereka tempuh pada semester ini, pemahaman mereka terhadap seluk beluk kurikulum menjadi sangat penting."

Narasumber Fenny Thresia, selain membahas kurikulum merdeka, juga memberikan wawasan tentang bagaimana kurikulum tersebut mendukung persiapan mahasiswa sebagai calon guru.

Keberhasilan dalam menerapkan kurikulum merdeka diharapkan dapat menciptakan pendidik yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik.

Rofiana, selaku Ketua Angkatan semester VI, mengutarakan kegembiraannya atas antusiasme yang ditunjukkan seluruh mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

"Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap agar ada kegiatan lanjutan yang dapat memperdalam pemahaman kami terhadap kurikulum merdeka," ucapnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Dosen Pengabdi UM Metro Raih Hibah Pengabdian RisetMu Tingkat Nasional

Bedah kurikulum merdeka ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pemahaman mahasiswa terhadap perubahan kurikulum dalam konteks pendidikan di Indonesia.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan mahasiswa dapat menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Sumber: