Kepala Kantor Urusan Internasional UM Metro Isi Pembekalan Students Exchange di UNIMUDA Sorong Papua

RADARMETRO - Sekretaris Asosiasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiah (ASKUI PTMA) yang juga merupakan Kepala KUI UM Metro didaulat Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong untuk berbagi pengalaman terkait pertukaran mahasiswa ke luar negeri, Kamis (11/05/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang akan mengikuti students exchange dari berbagai program studi yang ada di UNIMUDA. Dalam paparannya Fenny Thresia, M.Pd. mengungkapkan bahwa kegiatan students exchange tidak hanya mengutamakan kecakapan dalam berbahasa Inggris namun juga attitude dari mahasiswa tersebut.

“Saat mengikuti students exchange di luar negeri mahasiswa dituntut untuk menjaga sikap, sopan santun, kebersihan diri dan juga disiplin. Orang luar negeri sangat disiplin dan menghargai waktu sehingga kebiasaan jam karet di Indonesia jangan sampai dibawa,” jelasnya.

BACA JUGA:Percepatan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Melalui Akreditasi Perguruan Tinggi Fakta Kebutuhan Yang Mendesak

Pesan ini berdasarkan pengalaman 5 orang mahasiswa UM Metro yang telah mengikuti students exchange ke Thailand Selatan. Kelima mahasiswa ini ditempatkan di provinsi yang berbeda yaitu 2 orang di Provinsi Krabi dan 3 orang di Provinsi Songkhla. Sebelum berangkat kelima mahasiswa mengikuti pembekalan secara intens.

Wanda, M.Pd selaku Kepala KUI UNIMUDA menargetkan 5 orang mahasiswa akan mengikuti students exchange ke Thailand, 1 orang ke Italy dan 4 mahasiswa  ke Malaysia, selebihnya akan mengikuti virtual students exchange dengan Asia University Taiwan.

“Alhamdulillah pimpinan UNIMUDA sangat mendukung semua kegiatan internasionalisasi walaupun kami berada di ujung tanah air namun tetap berusaha agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan students exchange ke luar negeri dengan bantuan dana dari universitas,” ujarnya.

BACA JUGA:H-1 Penutupan, Selter JPTP Kadisos Sepi Pelamar

Kegiatan internasionalisasi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiah tidak dapat berjalan sendiri-sendiri namun membutuhkan kolaborasi sesama PTMA, sehingga dengan  adanya Asosiasi KUI PTMA membuat PTMA yang berada diluar pulau Jawa dapat ikut aktif ambil peran.

Sumber: