Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan, Bisa Dilaporkan Di sini, Cek Nomornya!

Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan, Bisa Dilaporkan Di sini, Cek Nomornya!

Foto : Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ardah. -(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pelaku pembuangan sampah sembarangan di Bumi Sai Wawai. 

Masyarakat juga bisa melaporkan pelaku pembuangan sampah pada hotline yang disiapkan pemerintah setempat melalui melalui Call Center 112.

Demikian disampaikan Kepala DLH Kota Metro, Ardah, Selasa (23/4/2024). Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi masyarakat yang kedapatan membuang sampah sembarangan. 

"Kepada masyarakat kami imbau agar  memanfaatkan Call Center di nomor 112. Ini terutama jika melihat ada pelaku yang membuang sapah sembarangan," ujarnya. 

Menurutnya, bahwa patroli rutin pengawasan pembuangan sampah sembarangan telah dilakukan sejak tahun 2023 lalu. 

Ini terutama di sejumlah lokasi yang rawan terhadap pembuangan sampah sembarangan. Bahkan pihaknya juga telah memberikan sanksi tegas bagi para pelaku. 

BACA JUGA:Pemkot Metro Minta DLH Untuk OTT Pembuang Sampah Sembarangan

"Pelaku pembuangan sampah sembarangan yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) langsung kami beri sanksi tegas," ungkapnya. 

Menurutnya, OTT telah menjadi agenda rutin DLH bersama instansi terkait dalam menjaga kebersihan dan  keindahan Kota. 

Sanksi tersebut kata dia diberikan mulai dari santai teguran hingga denda bagi pelaku pembuang sampah sembarangan. 

"Masyarakat bisa melaporkan jika melihat ada pelaku yang membuang sampah di pinggir jalan atau kontainer pinggir jalan. Nanti kita akan beri sanksi tegas mulai dari teguran hingga didenda," paparnya.

Diakuinya bahwa untuk saat ini pihaknya juga tengah aktif memberikan edukasi ke masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah.

Terlebih di masing-masing kelurahan di Kota Metro telah disiapkan bank sampah. 

"Edukasi ini kami berikan ke masyarakat untuk mengelola samoah yang bernilai ekonomis," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: