Herma Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UM Metro, Ceritakan Perjuangan Mengikuti 1 Bulan Berjalan Kampus Mengajar 5

Herma Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UM Metro, Ceritakan Perjuangan Mengikuti 1 Bulan Berjalan Kampus Mengajar 5

Foto : Herma Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UM Metro Mengikuti 1 Bulan Berjalan Kampus Mengajar 5-(Hermansyah)-

RADARMETRO - Kampus mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kelas selama 1 semester, dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran. Herma Wulandari merupakan mahasiswa dari program Studi Pendidikan Ekonomi yang saat ini semester 4, ia mengikuti program Kampus mengajar 5 tahun 2023 yang bertugas Di SD Negeri 5 Muara Gading Mas, tepatnya di Labuhan Maringgai.

Herma menyampaikan, "Pada saat melaksanakan observasi sekolah, saya dan tim memiliki berbagai rintangan, karena melihat kondisi sekolah yang sangat membutuhkan fasilitas penunjang, seperti kurangnya buku bacaan, lingkungan sekolah yang kurang mendukung, ataupun perpustakaan yang belum dimaksimalkan. Selain itu kondisi literasi dan numerasi anak-anak yang masih sangat rendah, terlebih terdapat anak-anak di sekolah tersebut yang membutuhkan pendampingan khusus, karena masih banyak yang belum lancar dalam membaca dan menulis."

BACA JUGA:Prabowo Penuhi Kriteria Capres Versi Jokowi

Sekolah penugasan kami berada didaerah pesisir pantai, dimana tidak adanya tempat pembuangan air sehingga ketika hujan sering terjadi banjir. Selain itu bangunan sekolah cepat rusak karena tidak tahan akan air payau, sehingga sekolah terlihat kurang baik.  Anak-anak yang sekolah di SD tersebut mayoritas adalah anak dari seorang nelayan, sehingga kesadaran akan mengenyam pendidikan masih hanya sekedarnya.  Namun meski demikian, tantangan-tantangan tersebut kami hadapi bersama secara kooperatif, tambah Herma.

Selama penugasan, kami menggagas beberapa program kerja yang kami kolaborasikan dengan bapak ibu guru. Tiga komponen yang kami terapkan yaitu pengembangan literasi, numerasi dan adaptasi teknologi. Kami mencoba menerapakan 15 menit kegiatan literasi sebelum belajar, kami juga berkolaborasi dengan dewan guru untuk menggunakan beberapa metode pembelajaran sebagai kegiatan mengajar, agar pembelajaran menjadi menyenangkan. Selain itu kami sudah melakukan banyak sekali kegitan seperti jumat sehat, jumat bersih, family gathering, pramuka, buka bersama, pesantren kilat, pretest AKM, menghias kelas, membuat pojok baca, dan membantu proses administrasi sekolah, ucap Herma.

BACA JUGA:Tiket Konser Coldplay Rp11 Juta, Penonton Bisa Tour Panggung Sekali Seumur Hidup

Herma juga menyampaikan, "Kami sangat bersyukur dapat bergabung menjadi bagian dari kampus mengajar angkatan 5, karena kami banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang ada dilapangan. Guru-guru dan anak-anak di SD tersebut juga sangat menyambut baik kedatangan kami, sehingga kami jauh lebih mudah untuk menerapkan program kerja kami. Melalui program ini Kami juga dapat memahami berbagai karakter anak, dapat belajar bertukar fikiran, membagikan ilmu, keterampilan serta dapat menginspirasi anak-anak untuk menggapai cita-cita mereka. Sesuai dengan slogan kampus mengajar yaitu “Belajar Sambil Berdampak”."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: