Proyek Digitalisasi Kemendikbudristek Masuk Penyidikan, Siapa Dalang di Balik Kerugian Rp9 Triliun?

Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek: Siapa Dalang Dibalik Kerugian Rp9 Triliun?--Illustrasi
RADARMETRO.DISWAY.ID -- Kejaksaan Agung kini tengah mengusut tuntas dugaan korupsi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan nilai kerugian mencapai lebih dari Rp9 triliun.
Kasus ini berpusat pada Program Digitalisasi Pendidikan yang berjalan dari tahun 2019 hingga 2022.
Meski belum ada tersangka resmi, tim penyidik Kejagung terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah pejabat pemerintah dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Bahkan, kabar beredar bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, juga berpotensi dipanggil untuk dimintai keterangan.
Yang membuat situasi semakin serius, kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan. Artinya, Kejaksaan Agung telah memiliki bukti awal yang cukup untuk memperdalam penyelidikan dan mengidentifikasi para pelaku. Penetapan tersangka tinggal menunggu waktu.
BACA JUGA:Secara Musyawarah Mufakat, PKS Tetapkan Ketua Majelis Syura dan Presiden PKS Periode 2025–2030
Lima Pejabat Kunci Kemendikbudristek Diperiksa
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jambidsus), Febrie Adriansyah, mengungkapkan bahwa pemeriksaan masih terus berjalan, tidak hanya kepada pejabat di kementerian, tetapi juga pihak swasta yang diduga terkait program digitalisasi tersebut.
“Hari ini ada lima orang saksi yang diperiksa penyidik,” kata Febrie di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.
Lima saksi tersebut merupakan pejabat penting di Kemendikbudristek pada masa dugaan korupsi berlangsung, yakni:
STN: Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2019.
HM: Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2020.
KHM: Wakil Ketua Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Direktorat Sekolah Dasar dan SMP Tahun Anggaran 2020.
BACA JUGA:Waspada Penimbunan Bapok Jelang Idul Adha, Rafieq Ingatkan OPD Perketat Pengawasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: