Permudah Pasokan Pupuk, Gubernur Minta Pemkot Metro Bentuk BUMKel

Permudah Pasokan Pupuk, Gubernur Minta Pemkot Metro Bentuk BUMKel

Foto : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dikonfirmasi awak media usai memimpin rapat evaluasi pelaksanaan pola tanam tahun 2023-2024 bersama P3A.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi  meminta Pemerintah Kota Metro membentuk Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKel). 

Di mana pembentukan BUMKel dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani.

Demikian disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam rapat evaluasi pelaksanaan pola tanam tahun 2023-2024 dan silaturahmi dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang digelar di Jalan Proklamasi, Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Senin (10/6/2024).

Menurut Arinal, pembentukan BUMKel telah dilakukan di sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung. Namun untuk di kabupaten diberi nama badan usaha milik desa (BUMDes).

"Nah di kota baik itu Bandar Lampung atau Metro kan belum ada. Jadi saya inisiasi, fungsinya sama tapi nanti Walikota yang akan membuat nama badan usahanya. Apakah nantinya kelurahan ataupun kota itu terserah," terangnya.

Ia berharap BUMKel tersebut dapat dibentuk di masing-masing kelurahan. Ini untuk mempermudah para petani untuk mendapatkan fasilitas benih dan fasilitas pupuk.

"Nah selain untuk menjamin ketersediaan sarana dan prasarana pertanian, di BUMKel ini juga bisa menjadi perpanjangan tangan Pemkot dalam menarik pajak," bebernya.

BACA JUGA:Komitmen Beri Pelayanan Prima, Satlantas Polres Metro Ingatkan Petugas Jauhi Pungli!

Meski demikian, kata Arinal, pajak tersebut tentunua juga disesuaian dengan kemampuan para petani masing-masing.

"Nah ketika nantinya terbentuk, BUMKel ini juga dapat menampung seluruh produksi pertanian. Kemudian menjadi perantara peningkatan ekonomi petani," paparnya.

Ia mencontohkan dengan dibentuknya BUMKel nantinya dapat menampung semua produksi hasil pertanian. Misalnya seperti sayur-sayuran, termasuk juga padi dan hasil pertanian lainnya.

"Dengan begitu tidak ada lagi mata rantai yang panjang yang membuat sulitnya para petani. Sehingga petani menjadi korban karena harganya murah," ungkapnya.

Tidak hanya itu, tambah Arinak, dengan adanya BUMKel diharapkan juga akan mempermudah distribusi pupuk itu bisa langsung ke masyarakat. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno mengatakan bahwa saat ini Pemprov Lampung telah menunjuk tiga daerah yang bakal mengelola BUMDes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: