Polri Telusuri Lewat Patroli Siber Penipuan Penjualan Tiket Coldplay

Polri Telusuri Lewat Patroli Siber Penipuan Penjualan Tiket Coldplay

Foto: Unggahan PK Intertainment, promotor konser Coldplay di Jakarta yang memperlihatkan sejumlah akun media sosial diduga melakukan penipuan yang mengatasnamakan panitia.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Sebanyak 14 orang mengaku telah tertipu pembelian tiket konser Coldplay di Jakarta. Bareskrim Polri dikabarkan temukan bukti dugaan kejahatan penipuan lewat patroli tim siber.

Bareskrim Polri menerima laporan dugaan penipuan penjualan tiket Coldplay yang bakal melangsungkan konsernya di Stadion Glora Bung Karno, Jakarta.

Laporan tersebut diketahui terdaftar dengan nomor LP/B/106/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 19 Mei 2023 lalu.

Dalam laporan tersebut menyebutkan total kerugian dari para korban ditaksir hingga mencapai Rp30 juta.

Para korban tertipu penjualan tiket Coldplay melalui media sosial Twitter, Instagram, hingga telegram

Kebanyakan dari mereka tergiur dengan tawaran para penipu yang mengaku sebagai 'orang dalam' untuk mengelabuhi calon korbannya. Karena keinginan nonton Coldplay, akhirnya tak sedikit yang tertipu.

Tindak kejahatan ini dilakukan para pelaku dengan mengaku sebagai bagian dari promotor dengan menyediakan jasa penjualan tiket Coldplay.

BACA JUGA:Hanya 30 Menit Tiket Coldplay Harga Rp11 Juta Habis, Semua Kategori Sold Out

Calon korban digiring melalui pesan WhatsApp untuk selanjutnya mentransfer sejumlah uang. Pelaku menjanjikan akan memberikan tiket sesuai dengan pemesanan.

Setelah mentransfer uang dan menyerahkan bukti transfer tersebut, pelaku langsung memblokir nomer WhatsApp para korbannya. 

"Ada salah satu korban, itu dia melalui medsos Twitter, ternyata dia transfer (ke terduga pelaku) Rp9 juta, enggak tahunya tiketnya enggak didapatkan. Dia hubungi ternyata sudah diblok," ujar kuasa hukum korban, Zainul Arifin.

Upaya penipuan yang memanfaatkan gelaran Coldplay di Jakarta nampaknya sudah diawasi Bareskrim Polri melalui tim siber.

"Polri telah mengetahui adanya dugaan penipuan pada penjualan tiket konser Coldplay, melalui hasil patroli siber yang rutin dilakukan oleh tim siber Bareskrim Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dilansir dari cnnindonesia.com pada Sabtu (20/5/2023).

Atas kejadian tersebut pihak penyedia jasa tiket resmi konser Coldplay bakal dipanggil oleh Polri guna memberikan klarifikasi proses jual beli tiket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: