DPMD Mesuji Gelar Sosialisasi Pengelolaan dan Inventarisasi Aset Tanah Milik Desa

MESUJI, RADARMETRO.DISWAY.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten MESUJI, menggelar sosialisasi pengelolaan dan inventarisasi aset tanah milik desa.

Kegiatan dipusatkan di Aula Balai Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa 27 Agustus 2024.

Kegiatan ini dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan Dahuri Santoni, Kepala DPMD Anwar Pamuji, Kabid Keuangan Pembangunan dan Aset Desa Herlina Sari Pohan, Plt Kepala BPN Mesuji, Oki Harien Purnomo, Kasi Datun Kejari Mesuji Sudio, Tenaga Ahli Provinsi Bidang Penanganan Pengaduan Masalah Rahmanu Hendrata, KPP Pratama Siswadi, para camat, dan 105 kepala desa se-Mesuji.

Kepala DPMD Anwar Pamuji menegaskan pentingnya pengelolaan aset desa yang baik.

BACA JUGA:Golkar Resmi Usung Elfianah - Yugi Maju Pilkada Mesuji

"Aset desa adalah aset berharga yang harus dijaga dan dikelola dengan baik. Inventarisasi aset tanah desa merupakan langkah awal untuk memastikan aset desa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para kepala desa dan camat mengenai pentingnya inventarisasi aset desa agar tercatat dengan jelas dan dapat dimanfaatkan secara optimal.

Dalam sosialisasi ini para narasumber memaparkan tentang tata cara inventarisasi aset desa.

Bagaimana cara melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan aset desa.

Peraturan perundang-undangan terkait aset desa, memahami aturan yang berlaku mengenai pengelolaan aset desa.

Informasi mengenai bantuan yang dapat diperoleh desa dalam mengelola asetnya, seperti bantuan dari BPN mesuji untuk sertifikat tanah.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, seluruh desa di Kabupaten Mesuji dapat segera melakukan inventarisasi aset tanah secara menyeluruh.

BACA JUGA:Kepala Kampung Jangan Takut Intimidasi, Bupati Terpilih Dilantik Februari 2025

Aset desa yang tercatat dengan baik akan memudahkan dalam perencanaan pembangunan desa dan meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan desa.

Sumber: