Turunkan Angka Stunting, Posyandu Dinilai Jadi Solusi

Turunkan Angka Stunting, Posyandu Dinilai Jadi Solusi

Foto : Demikian disampaikan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kota Metro, Supriayadi saat memimpin rapat koordinasi Pokjanal Posyandu yang digelar di OR Setda Kota Metro, Kamis (25/5/2023).-(Ria Riski AP)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro menilai peran Posyandu cukup besar dalam menurunkan angka stunting di kota setempat. Karenanya pemkot tengah menggagas aturan dan tugas Pokjanal Posyandu dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Demikian disampaikan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kota Metro, Supriyadi saat memimpin rapat koordinasi Pokjanal Posyandu yang digelar di OR Setda Kota Metro, Kamis (25/5/2023).

Supriyadi yang juga Ketua Pokjanal Posyandu Kota Metro, mengatakan bahwa diperlukan adanya aturan dan tugas yang jelas terkait Pokjanal Posyandu. Terlebih Tim Pokjanal Posyandu mempunyai mimpi besar, salah satunya masalah stunting yang dapat diselesaikan di posyandu.

"Ini juga sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan bahwa ada 6 transformasi di bidang kesehatan yaitu salah satunya posyandu. Sehingga diperlukan kerjasama yang baik untuk dapat membangkitkan dan memaksimalkan pemberdayaan posyandu untuk mendapatkan pelayanan yang terintegrasi," ungkapnya. 

BACA JUGA:Lawan Sepadan Wahdi

Karenanya ia mengajak seluruh stake holder untuk bersama-sama dan serius dalam menangani penurunan stunting. Utamanya yang ada di posyandu dengan saling bekerjasama antar lintas sektor.

Senada disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro, Budiono. Menurutnya, posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan kelurahan merupakan mitra kerja pemerintah di kelurahan. Ini juga tertuang dalam Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan Lembaga Adat Desa.

"Posyandu merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam  pembangunan kesehatan. Dengan adanya Posyandu kita dapat memberdayakan dan memberikan kemudahan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Sehingga dapat mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita," paparnya. 

Terlebih diakuinya, perkembangan posyandu semakin baik dan akan berdampak besar terhadap kualitas hidup masyarakat. Karenanya dibutuhkan perhatian semua pihak dalam melakukan intervensi dari unsur-unsur terkait lainnya. 

"Jadi diperlukan komitmen bersama dalam melaksanakan kerjasama yang terintegrasi di lintas sektoral ini. Kami berharap melalui rapat ini, dapat memunculkan ide-ide dan inovasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu, bayi dan balita," pungkasnya.

BACA JUGA:Perkuat Publikasi Fakultas, Satgas Jurnalis Muda Menjadi Sorotan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: