Ketua PWNU Lampung, Nyatakan Ketua PCNU Lamtim Non Aktif Apabila Menjadi Tim Sukses
--
Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Lampung, Dr. H. Puji Raharjo, M.Hum menekankan pentingnya partisipasi aktif warga NU dalam proses politik, namun dengan tetap menjaga agar NU sebagai Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah tidak terseret ke dalam politik praktis.
BACA JUGA:Ela-Azwar Hadi Bersama Ratusan Masyarakat Kecamatan Sekampung Lakukan Senam Sehat
“Warga NU diharapkan tetap berpartisipasi dalam politik secara aktif dan bertanggung jawab. Namun, perlu diingat bahwa NU terikat pada Khitah, yang menegaskan NU sebagai organisasi keagamaan dan sosial, bukan alat politik praktis.
Penting bagi kita untuk menjaga jati diri Jam’iyah dari intervensi politik yang dapat merusak nilai-nilai luhur yang kita junjung,” ujar Puji Raharjo.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa semangat ini perlu dijaga agar kontribusi NU dalam pembangunan bangsa tetap terjaga tanpa mengorbankan prinsip-prinsip Khitah yang telah menjadi landasan perjuangan NU sejak awal berdirinya.
Dengan dikeluarkannya surat edaran ini, PWNU Provinsi Lampung berharap dapat menjaga jati diri Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang mengedepankan prinsip-prinsip ajaran agama dan nilai-nilai kebangsaan, sekaligus menjaga keutuhan Jam’iyah Nahdlatul Ulama di tengah situasi politik yang dinamis.
Surat resmi yang dikeluarkam PWNU Lampung itu di tandatangani oleh KH. Shodiqul Amin (Rais Syuriyah), KH. A. Ma’sum Abror, M.Pd.I. (Katib), Dr. H. Puji Raharjo, M.Hum. (Ketua Tanfidziyah) dan H. Hidir Ibrahim, M.Si. (Sekretaris).
Didalam surat yang dikeluarkan PCNU Lamtim nomor 634/PC/A.I/LT.4/X/24 yang di tandatangani H Dardiri Ahmad sebagai ketua PCNU di point ke 3 menyatakan, berkaitan dengan agenda politik di kabupaten lamtim dalam hal ini berkenaan dengan pelaksanaan pilkada bulan november 2024, secara keseluruhan peserta rapat, baik jajaran PCNU pimpinan Banom dan lembaga MWCNU selamtim telah mengambil kata sepakat baik secara jamiyah maupun jamaah, untuk mendukung serta memenangkan kader Nahdlatul Ulama yang telah dicalonkan menjadi Bupati Lamtim yakni bapak H.M.Dawam Rahardjo berpasangan dengan bapak Ketut Erawan dari kader PDI P kabupaten lamtim.
"Sudah jelas apa yang dinyatakan ketua PWNU Provinsi Lampung, Pengurus NU yang tergabung dalam Tim Pemenangan atau Tim Sukses dinyatakan nonaktif.
Lalu di dalam surat PCNU lamtim tersebut seharusnya mencantumkan nama Ela Siti Nuryamah yang juga telah dinyatakan PCNU lamtim sebagai kader NU.
BACA JUGA:Bella Yurida : Rosim dan Raston Tidak Paham Temuan BPK, Jangan Sesat Pikir
Kami meminta PWNU lampung segera menunjuk Plt ketua PCNU lamtim yang non aktif karena terlibat dukung mendukung calon bupati dan wakil bupati lamtim," terang Musa (36) kader NU lamtim yang telah mengikuti PKPNU angkatan 27 itu.
Sekretaris PCNU Lamtim Latif juga menyatakan, himbauan hasil rapat kerja tersebut hanya di sampaikan kepada ketua ketua MWC NU Lampung Timur bukan untuk umum, dirinya juga menegaskan NU Lampung Timur tidak berpolitik praktis.
"Terkait surat edaran itu hanya himbauan bukan menginstruksikan untuk mendukung pak Dawam tapi hanya menghimbau," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: