Siapa Dalang Diskualifikasi WaRU?

Kalau teman-teman membaca dari awal dan merunut tulisan saya, silakan simpulkan sendiri siapa sutradaranya? hehe.

Sekali lagi, boleh setuju boleh tidak terhadap analisis saya ini, tapi minimal pembaca setia tulisan saya bisa berimajinasi kira-kira siapa ya dalangnya. 

Sori, saya tambahin satu lagi. Ada diskusi saya dengan seseorang yang menarik, kami sepakat siapa pun yang kalah dalam pilkada kali ini jelas berdarah-darah. 

BACA JUGA:KPU Metro Benarkan Pembatalan Pencalonan Wahdi-Qomaru, Puluhan Personel Polisi Disiagakan

Siapa sih yang tidak berdarah kalau kalah pilkada, tapi khusus Pilkada 2024 ini, berdarahnya luar biasa sekali (hehehe). Darah yang saya maksud di sini, secara psikologis dan ekonomi ya, awas jangan salah tafsir. 

Menurut saya, diskualifikasi ini bisa juga menjadi kekalahan yang terhormat dan minim biaya dibandingkan harus bertempur. Menghindari kekalahan yang berdarah-darah itu tadi. 

Selamat bekerja, sehat selalu, dan sukses untuk kita semua. Siapa pun pemimpinnya, harapan kita semua sama untuk Kota Metro lebih baik lima tahun ke depannya.

Sumber: