Buntut Penutupan 2 Kampus di Bekasi, Rektor Akhirnya Angkat Bicara

Kami ingin buktikan siapa yang menjual, siapa yang membeli buktinya apa,” imbuhnya.

BACA JUGA:Wow.... Kasus LSD di Metro Terus Meningkat

Terkait terbitnya SK Penutupan dari Plt. Dirjen Dikti sementara pihaknya menerima sembari menunggu proses-proses yang akan berjalan.

“Baik proses perundang-undangan Permendikbud nomor Nomor 7 Tahun 2020 dan kemudian mungkin dari proses PTUN, kami semua sudah pelajari isi dari hasil monev hanya sebuah dugaan-dugaan yang saat itu sudah diklarifikasi saat itu disepakati bersama-sama,” jelasnya.

Mengenai mahasiswa yang ingin pindah ke kampus lain, Suroyo mengaku tidak akan menghambat ataupun melarangnya.

“Pihak yayasan saya yakin bertanggungjawab, semua mahasiswa sudah dikumpulkan sepakat bagi yang tidak sabar dan mau pindah silahkan tidak ada pungutan satu pun kepada mahasiswa untuk proses pindah ke kampus lain,” ucapnya.

Tapi bagi mereka-mereka yang tidak punya biaya pihak yayasan melalui rektorat telah menyalurkan satu persatu mahasiswa dipindahkan ke perguruan tinggi lain, semua administrasinya sama tidak ada yang dilebihkan dan dikurangkan. 

BACA JUGA:Heboh... Ada Waterboom Baru di Kota Metro

“Jadi apabila ada mahasiswa yang mengatakan dipungut satu semester oleh pihak rektorat atau pihak kampus harus dipertanggungjawabkan itu, karena itu saya yakinkan hoax,” tegasnya.

Sumber: