DPRD & Pemkab Gelar Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-16 Kabupaten Pringsewu

DPRD & Pemkab Gelar Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-16 Kabupaten Pringsewu

Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-16 Kabupaten Pringsewu--Dok Radarmetro.disway.id

BACA JUGA:Sidak Kantor DPUTR, Walikota Metro Temukan Pintu Terkunci Tidak Ada Pelayanan!

Karena banyaknya pohon bambu di hutan yang dibuka tersebut, desa yang baru dibuka kemudian dinamakan Pringsewu, yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya Bambu Seribu atau bermakna wilayah yang banyak pohon bambu.

Selanjutnya pada 1936 berdiri Kawedanaan Tataan dengan wedana pertama Ibrahim hingga 1943. Kemudian Kawedanaan Tataan berturut-turut dipimpin Ramelan (1943), Nurdin (1949), Hasyim Asmarantaka (1951), Saleh Adenan (1957), serta R.Arifin Kartaprawira (1959) yang merupakan Wedana Tataan terakhir hingga dihapuskan pada 1964.

“Pada 1964 dibentuk Kecamatan Pringsewu, bagian dari Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan sesuai Undang-undang No.14 Tahun 1964. Dalam sejarah perjalanan berikutnya, Kecamatan Pringsewu bersama kecamatan lainnya di Lampung Selatan bagian barat menjadi Pembantu Bupati Lampung Selatan Wilayah Kotaagung,” paparnya.

Selanjutnya menjadi Kabupaten Dati II Tanggamus berdasarkan UU No.2 Tahun 1997, hingga terbentuk Kabupaten Pringsewu, berdasarkan UU No.48 tahun 2008, dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, sekaligus pelantikan Pj Bupati Pringsewu pertama Masdulhaq di Sasana Bhakti Praja Departemen Dalam Negeri di Jakarta pada 3 April 2009.

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Aksesori Fashion Tembus Pasar Global

Rapat paripurna istimewa HUT ke-16 Kabupaten Pringsewu dihadiri Wabup Umi Laila, eksponen P3KP, Sekda Andi Purwanto, Kapolres Pringsewu AKBP M.Yunus Saputra, Dandim 0424 Letkol Inf.Vicky Heru Harsanto, dan Kajari Raden Wisnu Bagus Wicaksono.

Turut hadir pula Kepala Kementerian Agama Pringsewu, Ketua Pengadilan Negeri Kotaagung, Ketua Pengadilan Agama Pringsewu, Kepala Kantah Pringsewu, Kepala BPS beserta kepala instansi vertikal lainnya, akademisi, tokoh masyarakat, adat dan agama, Ketua TP-PKK Rahayu Riyanto, para camat, jajaran APDESI,  beserta berbagai elemen lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: