Waspada! Masyarakat Diimbau Segera ke Faskes Jika Tergigit Hewan Rabies

RADARMETRO - Masyarakat Kota Metro diimbau untuk berhati-hati terhadap hewan penular virus rabies. Masyarakat diminta segera berobat ke fasilitas kesehatan (Faskes) jika tergigit hewan penular rabies.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Metro, Eko Hendro Saputra, Jumat (23/6/2023). Ia mengatakan, kewaspadaan masyarakat terhadap hewan penular rabies perlu ditingkatkan. Ini terutama hewan perliharaan jenis anjing, kucing dan kera. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila tergigit hewan tersangka rabies, langsung dibawa ke puskesmas atau rumah sakit," ujarnya, Jumat (23/6/2023).

Menurutnya, pihaknya menyediakan vaksin anti rabies gratis di puskesmas maupun rumah sakit Metro. Jadi masyarakat bisa datang ke faskes tersebut jika tergigit hewan rabies. 

"Kita siapkan vaksin anti rabies gratis. Jadi kami mengimbau kepada warga yang terkena gigitan hewan yang terinfeksi rabies untuk secepatnya berobat ke puskesmas atau rumah sakit agar segera diobati," pesannya.

Diakuinya, masyarakat yang terpapar virus rabies masih dapat disembuhkan. Karenanya masyarakat diimbau agar secepatnya berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Akui Belum Temukan Kasus Rabies di Metro, DKP3 Bersiap Vaksinasi

"Apabila pada masa inkubasinya langsung ditangani, itu masih bisa disembuhkan. Makanya secepatnya segera dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan," ungkapnya. 

Tak hanya itu, tambah Eko, masyarakat Metro agar lebih berhati-hati dengan hewan peliharaannya. Ini terutama kebersihan dan kesehatan hewan penular virus rabies.

"Imbauannya bagi yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera agar lebih berhati-hati," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Metro mengakui belum menemukan kasus rabies yang menyerang manusia di kota setempat. 

Demikian disampaikan Kepala DKP3 Kota Metro Hery Wiratno melalui  Kepala UPT Puskeswan, drh. Fransisca Natalia S, Kamis (22/6/2023).

Ia mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan masyarakat yang terinfeksi rabies. Menurutnya, laporan mengenai adanya kasus rabies yang menyerang manusia biasanya disampaikan oleh Dinas Kesehatan. 

"Karena kalau ada laporan rabies, korbannya atau orangnya akan ditangani oleh Dinas Kesehatan. Sedangkan untuk hewan yang menggigitnya akan ditangani peternakan. Nanti kita akan observasi dengan cek lab hewan yang menggigitnya, apakah terkena rabies atau tidak," katanya. 

Sumber: