Tren Fashion 2025: Gaya Retro dan Cara Anak Muda Tunjukin Diri

RADARMETRO.DISWAY - Tahun 2025 menjadi momen kembalinya tren fashion bernuansa retro. Gaya berpakaian dari era 1980-an hingga awal 2000-an kembali digemari, terutama oleh generasi muda seperti Gen Z. Mereka menjadikan fashion sebagai cara untuk mengekspresikan kepribadian dan jati diri secara lebih bebas dan kreatif.

Dilansir dari JawaPos, tren mode tahun ini menggabungkan nuansa nostalgia dengan unsur modern dan kesadaran terhadap keberlanjutan. Pakaian bergaya lama seperti jaket oversized, celana longgar, hingga aksesori berwarna cerah kembali banyak dipakai, namun dengan penyesuaian agar tetap relevan dan ramah lingkungan.

Generasi Z memainkan peran penting dalam mempopulerkan kembali gaya ini. Melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram, mereka menunjukkan beragam gaya yang tidak terpaku pada aturan fashion tradisional. Dikutip dari Kompasiana, fashion bagi Gen Z adalah media untuk menyampaikan siapa diri mereka, termasuk pandangan hidup dan nilai-nilai yang mereka pegang.

BACA JUGA:Antrian Mengular, Lautan Pengunjung Penuhi Wahana Dino Planet Metro Garden

Selain dari sisi gaya, aspek keberlanjutan juga menjadi perhatian dalam tren fashion 2025. Banyak orang kini lebih memilih untuk berbelanja pakaian bekas (thrifting) karena dinilai lebih ramah lingkungan dan menawarkan keunikan tersendiri. Menurut laporan dari Shoes and Care, tren vintage kembali populer karena memberikan kesan nostalgia dan menjadi bentuk perlawanan terhadap budaya fast fashion yang merugikan lingkungan.

Dalam konteks ini, fashion tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga sebagai medium untuk mengekspresikan diri, dan mengenang masa lalu. Fashion 2025 membuktikan bahwa pakaian bisa menjadi media ekspresi yang kuat, penuh nilai, dan tetap mengikuti perkembangan zaman.

Sumber: