TBM Ronaa Wakili Provinsi Lampung di Workshop Penggiat Pendidikan Keaksaraan Kemendikbud RI

TBM Ronaa Wakili Provinsi Lampung di Workshop Penggiat Pendidikan Keaksaraan Kemendikbud RI

Foto: Terlihat peserta dalam Workshop Penggiat Pendidikan Keaksaraan tahun 2023 yang digelar oleh Kemendikbud RI.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Dalam rangka peningkatan kelulusan buta aksara melalui layanan pendidikan nonformal, kelompok literasi Taman Baca Masyarakat (TBM) Ronaa menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Lampung dalam workshop di Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudritek) Republik Indonesia (RI).

Workshop Penggiat Pendidikan Keaksaraan yang digagas oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbudritek RI itu berlangsung pada 12 Juni sampai 14 Juni 2023 di Hotel Grand Zuri BSD City, Serpong, Tangerang Selatan.

Kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari Kasi Bidang PNF Dikbud di 29 Kabupaten/Kota di Indonesia serta 20 Perwakilan Forum TBM dan anggota perwakilan TBM di Indonesia,” ujar Ketua Kampung Literasi Kota Metro, Amin Budi Utomo kepada awak media, Senin (26/6/2023)

Amin menyampaikan bahwa salah satu peserta workshop merupakan kelompok literasi dari Kota Metro. Ia merasa bangga sebagai perwakilan Lampung dalam agenda besar tersebut.

BACA JUGA:Disdkbud Kota Metro Libatkan Guru Nonformal Berantas Peredaran Narkotika

“Iya, TBM Ronaa dari PKBM Ronaa yang berangkat mewakili Lampung,” tegasnya.

Workshop Penggiat Pendidikan Keaksaraan bertujuan sebagai upaya pengentasan permasalahan penyelenggaraan kegiatan keaksaraan dan budaya baca serta literasi masyarakat.

Dalam hal ini Kemendikbudristek RI berupaya meningkatkan program peningkatan lulus buta aksara melalui layanan pendidikan keaksaraan serta kompetensi literasi dan numerasi masyarakat melalui pemeliharaan keberaksaraan melalui pembudayaan membaca dan pendidikan berkelanjutan.

Diketahui, kegiatan Workshop Penggiat Pendidikan Keaksaraan Kemendikbudritek RI dibuka langsung oleh Plt. Direktur Direktorat PMPK, Aswin Wihdyanto. Dilanjutkan sesi penguatan kegiatan dan penjelasan teknis kegiatan disampaikan oleh Diah Ariani. 

Pada sesi pertama menghadirkan narasumber Drs Cecep Suryana didampingi tim PMPK yang membawakan materi “Model Peningkatan Efisiensi Pendidikan Keaksaraan dan Literasi Masyarakat Melalui Satuan Pendidikan Nonformal, Serta Program Banper Keaksaraan Dasar dan Mekanisme penyerapannya di Tahun 2023”.

BACA JUGA:Kasus Inses Berujung Walikota Dipolisikan

Panel ke dua yakni materi “Penguatan Literasi dan Pengembangan TBM di Satuan Pendidikan Nonformal di SKB di Tahun 2023” yang disampaikan oleh Ketua PP Forum TBM, Opik. 

Dalam kesempatan itu juga sebagai momen tindak lanjut kemitraan dalam program-program tahun 2023 bersama Kemdikbudristek RI melalui Direktorat PMPK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: