Catatan 100 Kerja RMD-Jihan; Lampung The King Of Sumatera dengan 3 Masalah Pokok

Catatan Bang Aca--
Karena itu saya menyarankan agar juga menjadikan pertumbuhan ekonomi dalam 10 tahun terakhir menjadi bahan kajian.
Pada pertemuan itu juga Prof. Dr. Yusuf Barusman, Rektor UBL, yang menjadi pemateri utama dalam diskusi menyatakan, apakah pertumbuhan ekonimo Lampung setinggi itu by disain. Artiya, sesuatu yang memang sudah direncanakan.
Memang dalam RJPMD (Rencana Jangka Panjang dan Menengah Daerah) Provinsi Lampung, mematok target lebih rendah dari yang dicapai.
Namun saya tahu, sesungguhnya Gubernur Lampung, RMD, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan 1 bisa di atas 6 persen. “Kok,, nggak bisa 6 persen ya bang. Insya Allah triiwulan 2 lebih tinggi lagi,” ujar RMD melalui pesan Whatt App yang saya terima.
Jauh sebelum dilantik, melihat harga singkong anjlok, anggaran terbatas hingga difisit 1,8 triliun, kebijakan efisiensi, menimbulkan kekhawatiran RMD pertumbuhan ekonomi Lampung bisa lebih rendah dari pertumbuhan sebelumnya.
Akhinrya melalui diskusi dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, peluang yang bisa dilakukan untuk bisa menahan agar tidak anjlok adalah dengan memaksimalkan momen Ramadhan dan idul fitri.
Ternyata momen itu bisa tetap mempertahankan konsumsi rumah tangga yang cukup tinggi. Sehingga tetap memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung.
Faktor lain yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan I Tahun 2025 adalah terjadinya pergeseran musim panen. Semula musim panen terjadi April-Mei, tahun ini bergeser pada Maret-April.
Selain itu juga disebabkan peningkatan nilai ekspor komoditas perkebunan. Ini disebabkan naiknya harga hasil perkebunan seperti kopi, sawit dan kakao serta naiknya nilai tukar dollar.
Karena itu menurut saya jawaban sesungguhnya apakah pertumbuhan ekonomi Lampung akan lebih baik akan terjawab pada pertumbunhan ekonomi triwulan II ini. Kita berharap pada triwulan II, bisa tetap tumbuh di atas 7 persen.
Bisakah di atas 7 persen? Menurut saya bisa.
Ada 3 alasan saya meyakini pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II bisa di atas 7 persen.
Pertama, sektor pertanian masih memberikan kontribusi signifikan. Hal ini mengingat musim panen pada April tercatat dalam pertumbuhan triwulan II. Diperkirakan masih pada kisaran 40-55 persen.
Kedua, mulai meningkatnya sektor belanja pemerintah.
Ketiga, masih tingginya nilai ekspor meskipun tidak setinggi pada triwulan I.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: