Beraksi di 15 TKP, Komplotan Curanmor Bersenjata Dibekuk Polisi

Dua terduga pelaku komplotan curanmor diamankan di Mapolres Kota Metro. --Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID – Tim Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Polres Metro kembali mengamankan komplotan terduga pelaku tindak pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Adapun terduga pelaku berinisial YS (23) warga Sukajadi, Natar, Lampung Selatan. Lalu, PI (25) warga Sumber Agung, Metro Kibang, Lampung Timur.
Keduanya diamankan polisi setelah petugas mendapatkan kabar keberadaan pelaku di wilayah Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat 4 Juli 2025 sore.
Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, mengungkapkan nerdadarkan hasil pemeriksaan, petugas mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan lengkap dengan satu butir amunisi aktif.
BACA JUGA:Anggarkan Rp4,1 Milliar, Jalan Rusak di Metro Mulai Diperbaiki
Kemudian, dua buah kunci letter T, delapan anak kunci letter T, dua bilah senjata tajam, dan dua unit sepeda motor hasil curian.
"Dari introgasi petugas, tersangka mengaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di 15 lokasi berbeda di wilayah Kota Metro," terangnya pada Selasa 8 Juli 2025.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kedua tersangka mengaku melakukan aksi pencurian sejumlah titik. Dimulai dari masjid, kos-kosan, pasar, puskesmas, hingga area persawahan.
Sementara itu, aksi terakhir tersangka dilakukan di Jalan Sukoco, Kelurahan Sumbersari, Metro Selatan pada Kamis 3 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB
"Saat itu korban berinisial ES (54), memarkir sepeda motornya di pinggir jalan saat hendak mencari rumput. Tetapi saat kembali, motor Yamaha Vega R miliknya sudah raib dibawa pencuri," ungkapnya.
BACA JUGA:Saham BBRI Makin Diburu, Analis Prediksi Kenaikan hingga 27% Tahun Ini
Akibatnya pencurian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp4 juta. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro.
Sementara itu, berdasarkan hasil pengembangan terungkap total ada 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menjadi lokasi beraksi para tersangka. Lokasi tersebut tersebar di wilayah Metro Barat, Timur, dan Selatan.
Selanjutnya, dalam melancarkan aksinua para tersangka menggunakan modus operandi dengan merusak kunci stang motor. Aksi tersebut dilakukan tersangka dengan kunci letter T dan langsung membawa kabur kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: