Tujuh Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arafah
Foto: Jamaah Haji-(Istimewa)-
RADARMETRO- Wukuf di Arafah telah dilaksanakan pada Selasa 27 Juni 2023 atau 9 Dzulhijjah 1444 kemarin.
Saat ini para jemaah sedang melaksanakan rukun haji lainnya yaitu lontar jumroh di Mina.
Dalam pelaksanaan wukuf di Arafah dikabarkan tujuh jemaah haji asal Indonesia wafat saat menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Arafah.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat memantau dan memberi semangat kepada jemaah haji yang sedang dirawat di KKIH Arafah.
BACA JUGA:Sempat Terlantar Kini Seluruh Jemaah Haji Indonesia Telah Terkumpul Di Mina
"Innalillahi wa innailahi rajiun, tujuh jemaah kita wafat hari ini di Arafah di KKHI," ujarnya, Selasa malam (27/6/2023).
Cuaca panas yang mencapai 45 derajat Celcius di Arafah menyebabkan banyak jemaah yang harus mendapatkan perawatan medis pasca melaksanakan wukuf. Hal itu menyebabkan KKIH mengalami overcrowded atau kelebihan daya tampung.
Kapasitas normal yang seharusnya hanya untuk 30 pasien itu harus menampung sekitar 50 orang.
Sementara itu menurut data di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Minggu 25 Juni 2023, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat atau meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji berjumlah 144 orang.
BACA JUGA:Ratusan Jama'ah Haji Asal Metro Terlantar dan Kelaparan di Mina
Dengan tambahan tujuh orang jemaah yang wafat di Arafah pada selasa (27/06/23) kemarin berarti total ada 151 jemaah yang telah wafat di Tanah Suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: