Wujudkan Metro Cerdas dan Religius, Walikota Dorong Pembangunan Sarana Pendidikan

KOTA METRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah KOTA METRO mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan KOTA METRO berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya. 

Di mana Pemkot Metro menyatakan dukungannya terhadap pengembangan dunia pendidikan di Bumi Sai Wawai. 

Demikian disampaikan Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, usai meresmikan Gedung SMP Yayasan Pusat Pendidikan Islam (YPI) Lampung di Jalan Atmo Sentono, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Metro Utara, pada Senin 21 Juli 2025.

Ia mengatakan, pembangunan sarana pendidikan merupakan salaj satu bentuk dukungan dalam mewujudkan  visi Kota Metro sebagai kota cerdas berbasis jasa, budaya, dan religius.

BACA JUGA:Genjot Perolehan PAD, Walikota Walikota Minta BPPRD Evaluasi Perolehan Pajak dan Retibusi OPD

"Harapan kita SMP YPI Islam mampu berjalan seiring dengan visi Kota Metro. Karena pendidikan yang layak, cerdas, dan religius tidak lahir dari proses biasa, tetapi melalui formula dan metode yang terukur," ungkapnya. 

Oleh karenanya ia menekankan bahwa upaya mencetak generasi emas harus menjadi tujuan bersama seluruh elemen pendidikan. 

"Pemerintah siap memberikan dukungan terbaik agar cita-cita tersebut dapat terealisasi. Kita harus optimistis bahwa mimpi dan angan-angan kita bisa tercapai," katanya.

Ia berharap peresmian gedung baru tersebut mampu membawa angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya di wilayah Metro Utara.

BACA JUGA:Presiden Prabowo: Kemerdekaan Sejati Adalah Kemerdekaan Ekonomi

Menurutnya, pendirian sekolah ini tidak hanya menambah pilihan pendidikan bagi masyarakat, tetapi juga mempertegas komitmen bersama dalam membangun masa depan anak-anak Metro.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP YPI Islam Lampung, Sumirin, berharap keberadaan SMP YPI Islam tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga pusat pembentukan karakter siswa yang islami dan berprestasi.

"Harapan kami sekolah ini dapat mendidik peserta didik menjadi insan akademis yang religius. Kemudian  mampu menorehkan prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional," tuturnya.

Sumber: