Cerita Pilu Jemaah Haji 2023, Sebanyak 220 Orang Asal Indonesia Wafat
Foto: Ilustrasi jutaan umat muslim saat melangsungkan ibadah haji tahun 2023.-(Istimewa)-
Ia juga menyayangkan 30 persen jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan usia lansia yang kebanyakan dari mereka kesehatan fisiknya rentan mengalami penurunan.
"Kesehatan itu penting sekali bukan sekedar banyaknya jumlah Jamaah Haji Indonesia yang berangkat. Jika berkaca obrolan dengan negara tetangga pemerintahnya tidak mengizinkan untuk berangkat haji," kata Fajri.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini jemaah haji Indonesia meninggal dunia angkanya cukup besar.
BACA JUGA:Sempat Terlantar Kini Seluruh Jemaah Haji Indonesia Telah Terkumpul Di Mina
"Tahun ini adalah yang terbesar jumlah kematian jemaah haji Indonesia di Makkah dikarenakan faktor-faktor tersebut, (Salah satunya) karena pengecekan lolos saat pemeriksaan kesehatan," tandasnya.
Sebelumnya juga dikabarkan jemaah haji asal Kota Metro, Lampung, mengalami nasib tidak mengenakkan saat melangsungkan ibadah haji 2023.
Dalam sambungan telepon, salah seorang jemaah mengaku tidak mendapatkan makan pagi bahkan makan siang.
"Kami dari tadi pagi tidak mendapatkan sarapan, tidak mendapatkan makan siang, air minum menipis dan lansia banyak yang sakit," ujar Yulianto saat dihubungi pada Rabu (28/6) lalu.
Tidak sampai di situ, Yulianto juga mengatakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk jamaah tidak memadai. Di dalam tenda hanya terdapat 120 kasur dengan 207 orang jemaah.
Kementrian Agama (Kemenag) RI langsung menanggapi hal tersebut dengan melontarkan protes kepada Mashariq, penyedia layanan di Arafah, Muzdalifah, Mina, Arab Saudi, atas insiden terlantarnya jemaah asal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: