Camat Punggur Buka Suara Soal Stadion Punggur United

Camat Punggur Buka Suara Soal Stadion Punggur United

Foto: Stadion Punggur United berada di Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.-(MH Naim)-

Ia juga mengatakan bahwa Stadion Punggur United selain sebagai pusat pelatihan sepak bola juga berfungsi sebagai tempat dilangsungkannya upacara peringatan hari besar nasional maupun kegiatan masyrakat di Kecamatan Punggur. 

“Nah lapangan di samping sebagai pusat latihan sepak bola, nantinya bisa digunakan untuk upacara hari-hari besar nasional, kegiatan-kegiatan keagamaan, terus kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnnya yang sifatnya betul-betul bisa menjaga dan merawat lapangan ini,” tuturnya. 

Namun, Sukistoro memberikan rambu-rambu bagi siapapun yang menggunakan lapangan di Stadion Punggur United dapat menjaga fasilitas yang ada.

Selain itu juga harus mengantongi izin dari pengurus club. Hal itu dilakukan, kata Sukistoro, untuk menjaga kelangsungan lapangan sebagai pusat Latihan sepak bola.

BACA JUGA:Wakil Ketua MUI Sebut Narasi Tentang Al Zaytun Hanya Pengalihan Isu Semata

“Sehingga kegiatan mereka harus dikontrol, kegiatannya apa, bentuknya apa. Lapangan ini satu-satunya lapangan representatif di Punggur untuk sama-sama bisa terjaga, bisa terawat, bisa tidak rusak, bisa bertahan lama, supaya pemerintah tidak terlalu berat untuk betul-betul merawatnya,” terangnya.

5. Target Club Punggur United

Camat Punggur, Sukistoro mengungkapkan tiga target besar di balik didirikannya pusat pelatihan sepak bola Punggur United. 

Yang pertama, Punggur United dapat menjadi icon di Kabupaten Lampung Tengah dalam mencetak generasi pesepakbola profesional.

“Saya juga selaku Camat Punggur di sini wajib hadir dengan adanya anak-anak yang latihan mandiri awalnya, jadi kita fasilitasi dengan adanya Punggur United. Harapannya akan menjadi salah satu icon Lampung Tengah sebagai tempat bibit-bibit penyokong sepakbola nasional,” tuturnya.

Yang kedua, lanjut Sukistoro, Berdirinya Stadion Punggur United merupakan gagasan dalam menciptakan multiplier effect yang secara langsung meningkatkan pendapatan masyarakat seiring berkembangnya sepak bola.

“Dari perkembangan sepakbola di Punggur United ini akan menjadi multiplier effect (efek berganda) ekonomi lingkungan sekitar, ternyata memang benar, saat ini Punggur menjadi salah satu tempat tujuan untuk mengembangkan usaha-usaha, jadi banyak investor yang sudah masuk ke Punggur,” ungkapnya.

Tak sampai di situ, Sukistoro turut berharap dengan adanya pusat pelatihan sepak bola dampak positif lainnya yakni, turut mengerek sumber daya manusia (SDM) para pelatih asal Kecamatan Punggur.

BACA JUGA:Kisah Pilu Seorang Muslim di India, Tewas Digantung Dihari Lahirnya Lantaran Daging Sapi

“Pelatih kita perlu ditingkatkan yang sertifikasi lisensi D Nasional menjadi lisensi C AFC. Karena bagaimanapun juga Punggur United akan maju berkembang manakala SDM nya luar biasa bisa menguasai perkembangan sepak bola,” kata Sukistoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: