Camat Punggur Buka Suara Soal Stadion Punggur United

Camat Punggur Buka Suara Soal Stadion Punggur United

Foto: Stadion Punggur United berada di Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.-(MH Naim)-

Kepada radarmetro.disway.id, Camat Punggur Sukistoro buka suara tentang berdirinya stadion Punggur United. Berikut kami rangkum sederet informasi tentang berdirinya Pusat Latihan Sepak Bola Punggur United.

1. Awal Berdirinya Punggur United

Camat Punggur, Sukistoro mengakui bahwa dirinya merupakan bagian dari berdirinya pusat pelatihan sepak bola Punggur United. Berawal dari dirinya menjadi Camat Punggur merasa miris dengan keadaan lapangan yang tepat di jalur poros Jalan Raya Punggur-Kota Gajah keadaannya memprihatinkan.

“Awal berdirinya Punggur United ini saya pindah tugas ke Punggur, melihat lapangan kumuh, banyak pecahan kaca karena setiap malam itu banyak orang minum kemudian (botolnya) dipecahkan di lapangan, nah kita pembersihan,” ujar Sukistoro kepada radarmetro.disway.id, Sabtu (1/7/2023)

“Saya mendirikan (Punggur United) itu betul-betul punya niat Punggur ini terfasilitasi para atlet, para pemain yang notabene banyak tumbuh dan berkembang di sini,” imbuhnya.

Dijelaskan oleh Sukistoro perjuangan membentuk pusat pelatihan sepak bola Punggur United sangat panjang. 

Punggur United, kata Sukistoro, merupakan gabungan dari berbagai club yang menghendaki untuk memusatkan pelatihan sepak bola pada satu tempat.

“Dari beberapa club yang ada kita jadikan satu bagi yang mau kalau enggak mau ya tidak bergabung di (Punggur United) ini ya enggak masalah, tidak ada unsur paksaan,” jelanya.

2. Diprotes Masyarakat

Camat Punggur, Sukistoro mengaku pernah mendapatkan intimidasi dari masyarakat ketika proses pemetaan lokasi Stadion Punggur United sebagai pusat latihan sepak bola. 

BACA JUGA:Setelah Argentina, Timnas Garuda Akan Hadapi Portugal dan CR7? Ini Penjelasan PSSI

Misalnya saja saat sejumlah pohon besar di sudut-sudut lapangan terpaksa dilakukan penebangan untuk dibangun pagar stadion sepak bola. Namun, hal itu sempat menuai protes berbagai elemen masyarakat.

“karena mereka (protes) tidak tahu arah selanjutnya bagaimana, ketika saya jelaskan dan mereka sudah paham, kita lanjutkan pembangunan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa salah satu tugas pemerintah adalah mengentaskan persoalan ekonomi masyarakat. Apa yang ia lakukan dalam rangka mewujudkan masa depan generasi selanjutnya untuk mengejar cita-cita di bidang olahraga.

“Tugas kita adalah mengentaskan mereka dari ekonomi yang pas-pasan, ekonomi yang tergolong tidak mampu melalui sepak bola ini, sehingga masa depan mereka itu akan lebih cerah dengan sepak bola,” imbuh Sukistoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: