Bermula dari SP yang meminta korban untuk datang ke rumahnya, saat itu rumah pelaku dalam keadaan kosong.
"Korban dihubungi oleh pelaku melalui WhatsApp untuk bertemu dirumah pelaku," jelasnya.
Melihat kesempatan rumah dalam keadaan sepi, SP langsung merayu korban untuk berhubungan badan.
Korban sempat menolak, tapi pelaku terus memaksa korban agar melayani nafsu bejatnya itu.
Korban yang tak berdaya akhirnya menuruti semua kemauan pelaku, di atas ranjang kamar, pelaku menggauli korban untuk pertama kalinya.
"Pelaku memaksa melakukan perbuatan asusila dikamar," beber Untung.
Kapolsek mengatakan pelaku betul-betul memanfaatkan keadaan rumahnya yang sepi.
BACA JUGA:Bejat, 4 Tahun Bapak Setubuhi Anak Tirinya Hingga Hamil
Foto 2: Tampang pelaku pencabulan gadis di bawah umur dengan modus revenge porn saat diperiksa di Mapolsek Bumi Agung, Polres Way Kanan.-(Istimewa)-
Dalam sehari itu saja, korban dipaksa berhubungan badan layaknya suami istri sebanyak tiga kali.
"Sebanyak tiga kali sehingga mengakibatkan korban mengalami trauma," imbuhnya.
Tak sampai di situ, pelaku juga dengan sengaja memotret dan merekam secara diam-diam kondisi korban dalam keadaan telanjang bulat.
Foto dan video bugil itu kemudian dijadikan pelaku sebagai senjata untuk mengancam korbannya.
Perbuatan semacam itu disebut revenge porn, yang bertujuan untuk mempermalukan atau mendapatkan semua yang diinginkan dari orang lain.
Benar saja, tepatnya pada Rabu (4/10), pelaku kembali menghubungi korban dan memaksa berhubungan badan.
Pelaku mengancam akan menyebarluaskan foto serta video bugil tersebut, apabila korban tak mau menurutinya.