Pemkot Metro Wacanakan Bangun Kolam Retensi Tangani Masalah Banjir

Di mana lahan seluas hampir 5.000 meter persegi itu, kata Agus, merupakan milik Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Metro.

"Awalnya yang punya pribadi, tapi diwakafkan ke NU. Rencananya mau bangun Pondok Pesantren di sini," ujarnya.

Untuk itu Agus berharap agar masalah pembebasan lahan dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kota Metro. 

"Sehingga kita upayakan mengatasi air antre di Kelurahan Hadimulyo Barat ini saya usulkan agar tanah tersebut dapat ditukar guling dengan aset Pemerintah Metro yang di daerah Yosomulyo," jelasnya.

Agus juga mengatakan banjir di Hadimulyo Barat terjadi setiap kali ada hujan lebat mengguyur Kota Metro.

"Walaupun ada yang hanya sampai pekarangan, ada yang sampai masuk rumah," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan banjir yang terjadi akibat kurang maksimalnya drainase sebagai saluran pembuangan air. Sehingga air hujan meluap dan menggenangi ratusan rumah warga.

Sementara untuk kawasan rawan banjir di Hadimulyo Barat, Agus menyebut ada tiga titik langganan banjir yakni RT 25, RT 26, dan RT 27.

BACA JUGA: Seluruh Anak dari Korban Jatuhnya Lift Sekolah IT Az Zahra Dijanjikan Beasiswa

“Walaupun ada yang hanya sampai pekarangan, ada yang sampai masuk rumah,” tukasnya.

Sumber: