Ahli Agronomi Pengkritik Rumput JIS Akui Tidak Paham Teknologi Rumput Hybrid di JIS

Ahli Agronomi Pengkritik Rumput JIS Akui Tidak Paham Teknologi Rumput Hybrid di JIS

Foto : Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mutaqin saat berbicara di acara ILC-(Istimewa)-

RADARMETRO- Polemik stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang santer dikatakan tidak memenuhi standar FIFA terus menjadi topik pembicaraan.

Kualitas rumput yang ada di JIS menjadi sorotan setelah ketua PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan rumput JIS tidak layak untuk menggelar pertandingan sekaliber turnamen FIFA.

Untuk itu PSSI bersama Kementerian PUPR berencana untuk mengganti rumput lapangan JIS.

“Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, pasti dicoret. Nah, niat baik ini yang kita ingin memastikan JIS ini bisa menjadi bagian kualifikasi," kata Erick.

Senada dengan Erick, Menteri PUPR Basuki  Hadimoeljono juga mengatakan hal yang sama.

“Menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion). Termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games. Jelas tidak masuk standar FIFA, kalau dengan kondisi sekarang,” kata Basuki.

“Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya, beliau, Pak Kamal sebagai ahli agronomi rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti.

Kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja.

Mungkin jangka panjang, mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17,” lanjutnya Basuki.

Ahli Agronomi yang digandeng PSSI dan Kementerian PUPR untuk memeriksa kondisi rumput JIS tersebut adalah Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mutaqin.

PT. Karya Rama Prima merupakan perusahaan yang biasa menggarap proyek untuk lapangan Golf, antara lain proyek Senayan National Golf, Suvarna Golf Jakarta, Gelora Bung Karno, Palm Hill Golf Club, New Kuta Golf Bali dan lainnya.

BACA JUGA:Ikut Kejurnas Judo Kapolri Cup, Tim Polda Lampung Raih Medali Perunggu

Qamal juga merupakan orang yang memberi masukan kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono bahwa rumput JIS saat ini dalam kondisi yang tidak baik.

Hal tersebut diakui Qamal saat menjadi salah satu narasumber pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang sudah tayang di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Kamis (6/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: