Ahli Agronomi Pengkritik Rumput JIS Akui Tidak Paham Teknologi Rumput Hybrid di JIS

Ahli Agronomi Pengkritik Rumput JIS Akui Tidak Paham Teknologi Rumput Hybrid di JIS

Foto : Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mutaqin saat berbicara di acara ILC-(Istimewa)-

Namun ada hal yang menarik dari pernyataan Qamal pada acara tersebut, setelah mengatakan bahwa rumput stadion JIS tak layak pakai, Qamal mengakui bahwa sebenarnya dirinya tak mengerti tentang teknologi rumput hybrid yang digunakan JIS.

Hal menarik tersebut terungkap saat host (Pembawa acara) ILC, Karni Ilyas memberikan kesempatan bicara pada Qamal.

Qamal pun menjelaskan bahwa perusahaannya, KaerpE, sudah berpengalaman menjadi vendor rumput baik untuk lapangan golf maupun sepakbola.

"FIFA di Piala Dunia U-20 tunjuk kami untuk merenovasi. Total 29 stadion. Smpai sekarang kami koordinasi dengan mereka, masih terus laporan," ujar Qamal.

Selanjutnya Karni Ilyas bertanya mengapa perusahaan Qamal tidak menjadi vendor untuk pemasangan rumput JIS?

Respon Qamal atas pertanyaan tersebutlah yang menarik.

"Kami tak mengerti dengan sistem karpet ditanam pasir kemudian ditanam rumput," jawab Qamal.

Karni kemudian kembali memberi pertanyaan menohok kepada Qamal. "kalau tidak mengerti bagaimana cara memperbaikinya?"

Qamal mengatakan kerana itu dia menyarankan rumput di JIS tidak diperbaiki tetapi diganti secara keseluruhan.

"Makanya kami bilang (rumput lama) diambil, dikeluarkan (diganti)," jelas Qamal.

Rencana penggantian rumput JIS itu sendiri dikabarkan membutuhkan dana sampai Rp. 6 miliar.

BACA JUGA:PSSI Ajukan 8 Nama Stadion Sebagai Venue Pertandingan Piala Dunia U-17

Qamal juga sempat menjelaskan bahwa perusahaannya nanti belum tentu ditunjuk sebagi vendor untuk menggati rumput di JIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: