Satgas TPPO Polri Tangkap 737 Tersangka Dalam Satu Bulan
Foto : Tersangka yg berhasil ditangkap satgas TPPO-(M Aulia)-
RADARMETRO- Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri yang resmi dibentuk tanggal 5 Juni 2023, langsung bekerja dengan efektif.
Terbukti dari tanggal 5 Juni sampai 6 Juli atau dalam 30 hari kerja Satgas TPPO Bareskrim maupun jajaran polda berhasil menagkap sebanyak 737 orang tersangka.
"Bahwa sesuai petunjuk Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) saat ini Polri menindak tegas terkait kasus TPPO," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).
Terhitung dalam satu bulan pertama bertugas Satgas TPPO sudah menerima 632 laporan masyarakat terkait tindak pidana perdagangan orang. Sementara jumlah korbannya mencapai 2.011 orang.
"Laporan polisi sebanyak 632 laporan. Jumlah korban TPPO sebanyak 2.011 orang," kata Nurul.
BACA JUGA:Ikut Kejurnas Judo Kapolri Cup, Tim Polda Lampung Raih Medali Perunggu
Dari 632 laporan yang masuk, menurut Nurul, modus yang paling banyak digunakan tersangka untuk menjerat korbannya adalah menawarkan para korban menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) atau sebagai pembantu rumah tangga (PRT) yaitu sebanyak 441 kasus.
"Mayoritas tersangka menggunakan modus pemberangkatan PMI/PRT yang ditemui penyidik sebanyak 441 (kasus). Kemudian, menggunakan modus ABK 9, PSK 181, dan eksploitasi anak 44 kali," ungkap Nurul.
Tak lupa Nurul juga menyampaikan pesan Polri untuk masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran kerja dengan gaji tinggi baik diluar maupun dalam negeri.
Jika memang berniat bekerja sebagai PMI keluar negeri ataupun luar daerah, pastikan agen penyalur benar-benar merupakan agen resmi serta pastikan calon pekerja mendapatkan hak perlindungan hukum dan sosial.
BACA JUGA:Polisi Gulung Empat Pelaku Koperasi yang Resahkan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: