Bocah 2 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Ini Cerita Sang Ibu

Bocah 2 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Ini Cerita Sang Ibu

FOTO: PERIKSA TKP: Personel Polsek Sumberejo memeriksa kolam ikan yang jadi TKP tenggelamnya Hasbi Alfarizi (2) di Pekon Margodadi, Kecamatan Sumberejo.-(DOK POLSEK SUMBEREJO)-

RADARMETRO - Bocah laki-laki bernama Hasbi Alfarizi, mengembuskan napas terakhir setelah tenggelam di kolam ikan milik tetangganya di Dusun Kampung Tengah RT 09 RW 05 Pekon (Desa) Margodadi, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Jumat (28/7/2023) siang.

Kapolsek Sumberejo Polres Tanggamus, Iptu M. Yusuf mengatakan, korban yang masih berusia dua tahun itu, ditemukan oleh ibu kandungnya saat mencari-cari korban yang tak kunjung pulang usai bermain sekitar pukul 10.00 WIB. Korban merupakan buah hati dari pasangan suami-istri Nasrudin (45) dan Fitri Utami (37), warga Dusun Kampung Tengah Pekon Margodadi. 

"Kami telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa tubuh luar korban, dan meminta keterangan pihak medis serta saksi-saksi," ujar M. Yusuf, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K. 

Kapolsek Sumberejo menjelaskan, sebelum ditemukan tenggelam, korban bermain bersama teman-temannya di bawah pohon jeruk di depan rumahnya. Namun beberapa waktu kemudian, korban pergi sendiri ke kolam milik tetangganya yang tidak jauh dari rumahnya.

BACA JUGA:Janjikan Ayah jadi Tukang Kebun, Bos Kontraktor Asal Semaka Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Mengetahui anaknya tidak terpantau lagi di depan rumah, sang ibu menanyakan kepada teman bermain anaknya. Lantas teman-teman korban memberitahu bahwa korban pergi ke kolam ikan sendirian.

Atas informasi tersebut, ibu korban langsung menuju ke kolam yang dimaksud. Kaget bukan kepalang, ia mendapati buah hati tercintanya sudah dalam posisi mengapung tengkurap di dalam kolam ikan di pinggir tanggul kolam. 

"Ibu korban langsung melarikannya ke Puskesmas Margoyoso, Kecamatan Sumberejo. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," jelas M. Yusuf.

Setelah dinyatakan meninggal, ibu korban membawa mayat korban ke kediamannya untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum pekon setempat.

"Tidak diketemukan tanda-tanda bekas kekerasan fisik pada tubuh korban. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga langsung dimakamkan," kata kapolsek lagi.

Atas musibah tersebut, Kapolsek Sumberejo mengucapkan turut berduka cita dan berharap masyarakat selalu memperhatikan keadaan anak-anaknya ketika bermain di luar rumah.

BACA JUGA:Polsek Gunungsugih Selamatkan Nyawa Terduga Pelaku Curanmor dari Amuk Massa

"Polres Tanggamus, khususnya Polsek Sumberejo, turut berduka cita atas musibah tersebut. Agar tidak terulang kejadian serupa, diharapkan orang tua selalu memperhatikan buah hatinya. Terlebih jika ada tempat-tempat membahayakan bagi anak kecil," tandas M. Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: