Waspada Bencana, Pemkot Metro Siapkan Anggaran Rp3,4 Miliar

Waspada Bencana, Pemkot Metro Siapkan Anggaran Rp3,4 Miliar

Foto : Walikota Metro, Wahdi saat diwawancarai awak media.-Ria-

RADARMETRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menyiapkan anggaran  sebesar Rp 3,4 miliar untuk menangani bencana di Bumi Sai Wawai. Anggaran tersebut dipersiapkan dari dari dana APBD Kota Metro tahun 2023.

Demikian disampaikan Walikota Metro, Wahdi, Selasa (7/3/2023). Ia mengatakan, anggaran yang dipersiapkan untuk penanggulangan bencana tersebut berasal dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT). Dimana  jumlah keseluruhan mencapai Rp3,4 miliar. 

"BTT kita, penanggulangannya Rp3,4 miliar. Kalau daerah yang rawan bencana itu musti akan lebih tinggi. Mitigasinya sudah terlihat ya, tapi kalau pemerintah itu harus menganggarkan dana BTT itu dari APBD, itu harus ada," terangnya.

Menurutnya, untuk bencana yang sering terjadi di Kota Metro yakni banjir dan angin kencang. Khusus bencana tersebut anggaran yang dipersiapkan lebih besar dibandingkan lainnya. 

"Banjir, yang kedua pohon. Hati-hati, saya sudah sampaikan tentang revitalisasi pohon, setahun yang lalu saya sudah sampaikan. Catat ini loh, tolong lakukan anev untuk pohon -pohon kita. Kita khawatir disitu. Yang kedua pohon itu tua dan kena angin. Coba perhatikan, bencana kita di Metro ini disebabkan oleh air dan angin," ungkapnya. 

Meski telah menyiapkan alokasi anggaran BBT, Wahdi mengaku juga telah menyiapkan anggaran cadangan jika dana penanganan bencana dari BTT tersebut tidak mencukupi. Nantinya anggaran tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan anggaran. 

"Rp 3,4 miliar itu sementara untuk bencana alam dong. Untuk dana cadangan juga harus ada, wajib harus ada dan dipersiapkan. Kalau misalnya terjadi ya, yang sesuatu yang tidak terduga, maka dilakukan refocusing. Selalu begitu kan, nah ketentuan itu sudah diatur sih saya kira," katanya.

Diakuinya, alokasi anggaran BTT tersebut telah dipersiapkan dengan melihat potensi bencana di Kota Metro. Ia menilai anggaran tersebut sudah cukup proporsional. 

"Termasuk juga kita sudah siap untuk membangun integrasi emergency di perubahan nanti. Kita akan bangun integrasi emergency di responship 112, perencanaannya sudah. Ini catatan juga, call 112 itu penting sekali," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: