Pengguna Wajib Paham, Ini Beda Paylater dan Pinjol

Pengguna Wajib Paham, Ini Beda Paylater dan Pinjol

Foto: Ilustrasi --

Paylater

Beedasarkan tujuan pemakaian layanan paylater umumnya digunakan hanya untuk tujuan konsumtif, seperti misalnya membeli produk yang dapat digunakan atau dikonsumsi.

BACA JUGA:Pinjol Flexi Cash Jenius BTPN Bisa Cair Sampai Rp 200 Juta, Simak Cara Pinjamnya

Paylater ini tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.

Pinjol

Sebaliknya, tujuan orang meminjam di pinjol tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, tapi sebagian orang juga memanfaatkannya sebagai utang produktif. 

Pinjol bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai sehingga bisa digunakan masyarakat sebagai tambahan modal usaha.

3. Segi Keamanan

Paylater

Paylater dianggap lebih aman dan bersahabat untuk digunakan, sebab fitur layanan paylater umumnya ditawarkan oleh e-commerce atau marketplace berskala besar.

Tidak semua pengguna e-commerce atau marketplace akan langsung bisa menggunakan fitur paylater. Hal ini karena pengguna harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan untuk bisa menggunakan layanan pembiayaan tersebut yang persyaratan sedikit lebih rumit dibandingkan pinjol.

Pinjol

Meski ada banyak pinjol yang terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK, tetapi masih banyak ditemukan pinjol ilegal. Keberadaannya dianggap seperti rumput liar yang terus bermunculan dan sulit diblokir.

Proses pengajuan dan pencairan cepat, syarat yang cukup mudah serta iming-iming bunga rendah sering kali menjebak para nasabah, sehingga nasabah harus benar-benar cermat saat hendak mengajukan pinjaman.

Dari segi keamanan lebih disarankan menggunakan paylater dibandingkan pinjol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: