Rumahnya Direnovasi Polres Mesuji, Mbah Sutirah : Aku Ngimpi Dipayungi
Foto: Proses Renovasi Rumah Mbah Sutirah yang Sedang Dikerjakan Oleh Anggotanya secara Bahu-Membahu dibantu Beberapa Warga Setempat.-(Nara J Afkar)-
RADARMETRO, MESUJI - Hari itu, diiringi terik mentari yang terasa panas membakar bumi, tak menyurutkan semangat puluhan anggota Polres Mesuji yang sejak pagi hari sudah bersiap untuk melakukan misi khusus usai apel di halaman Mapolres setempat, di Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, untuk menuju ke Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, sabtu (02/07/2023).
Puluhan anggota dikerahkan oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto.SH.SIK.CPHR., dikomandoi Wakapolres Kompol Juli Sundara, dan Kasat Lantas IPTU Asep Suhendi, puluhan personel yang terdiri dari anggota Satlantas dan Sabhara itu dengan sigap meluncur ke kediaman salah seorang warga Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya.
Tujuannya, bukan untuk membubarkan aksi demo atau menangkap penjahat. Melainkan misi kemanusiaan, yakni merenovasi rumah milik mbah Sutirah (83) warga rt 01, rw 03, Desa Adi Mulyo, seorang wanita tua yang dulunya berprofesi sebagai tukang pijat panggilan.
Kini kondisinya sangat memperihatinkan dan hidup sebatang kara selama bertahun-tahun setelah ditinggal sang suami kembali kepada sang pencipta.
Rupanya, hal itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto bersama Wakapolres Kompol Juli Sundara. Saat itu, perwira berpangkat melati dua dipundaknya ini tak kuasa melihat kondisi sang nenek renta tinggal sendiri dirumahnya yang hanya berukuran 5x6 meter persegi, berlantai tanah dan berdiri diatas tanah fasilitas umum desa.
Tidak ada barang berharga yang dimiliki oleh Mbah Sutirah didalam rumah reot yang dihuninya itu selain sebuah kursi kayu tempat dia biasa berbaring sendiri dan sebuah lemari usang serta dipan rapuh. Bahkan untuk makan saja hanya mengandalkan bekas kasihan dari para tetangganya.
Kondisi Mbah Sutirah ini rupanya sampai ke telinga AKBP Ade Hermanto yang langsung datang mengunjungi kediaman sang nenek untuk mengetahui secara langsung seperti apa kondisinya.
"Hari ini, menindaklanjuti kunjungan Kapolres sebelumnya, maka kita lakukan pembongkaran rumah milik Mbah Sutirah, untuk diperbaiki supaya lebih nyaman dan layak ditempati,"tutur Kompol Juli Sundara sabtu (02/09/23).
Foto: Kapolres Mesuji Ade Hermanto bersama Mbah Sutirah -(Nara J Afkar)-
BACA JUGA:Bahagianya Mbah Sutirah, Rumahnya Direnovasi Kapolres Mesuji
Terpisah, Mbah Sutirah kepada wartawan media ini mengisahkan asal mula dirinya tinggal dan menetap di Desa Adi Mulyo tersebut. Yakni sejak zaman transmigrasi pada tahun 1985 dirinya yang tidak dikaruniai keturunan itu awalnya hidup berdua dengan sang suami yang kini sudah berada di sisi Alllah.SWT.
Mbah Sutirah pun mengaku senang dan sangat berterimakasih atas kepedulian Kapolres Mesuji. Menurutnya sebelum di kunjungi perwira menengah berpangkat melati dua dipundaknya untuk memberikan bantuan dan dilanjutkan dengan melakukan perbaikan rumahnya itu, dia tidak memiliki firasat apapun.
"Ndak enek firasat le, gur ngimpi di payungi wong (tidak ada firasat apapun nak, hanya saja sebelumnya bermimpi dipayungi orang.red),"terang wanita kelahiran Ploso Rejo tahun 1940 silam itu saat Ketua PWI Mesuji Apriadi mewawancarainya.
Kendati merasa kaget dan tidak menyangka jika rumahnya akan di renovasi oleh orang nomor satu di Polres Mesuji. Raut bahagia terpancar jelas di wajah lansia yang selalu berbicara dengan bahasa jawa halus ini kala mengetahui rumahnya di geruduk anggota Polres Mesuji untuk di perbaiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: