Dari Modal Rp300 Ribu, Kini Omzet Pempek Seminung Capai Ratusan Juta Rupiah, ini Rahasianya
Foto : Owner Pempek Seminung Ardi Irphani tengah melayani pelanggannya dengan ramah.-(Ria Riski A.P)-
"Alhamdulillah, karena sebelumnya sudah punya pelanggan online, sehingga banyak yang datang. Karena banyak yang datang yang lainnya juga penasaran mencicipi, alhamdulillah cocok dan banyak yang suka," tuturnya.
Menurutnya, ia tidak mengambil banyak keuntungan dengan menjual empek empek ikan dagangannya tersebut. Bahkan pempek tersebut hanya ia jual dengan harga Rp1000 per buah.
Namun untuk penyajian ia tetap mengutamakan rasa dan kualitas. Sehingga tak heran jika pelanggannya terus bertambah. Bahkan kini ia mampu meraut omzet hingga lebih dari Rp100 juta per bulan.
"Sebenarnya kita tidak mengambil untung banyak ya dengan harga pempek 1000 rupiah per biji. Kalau awal buka toko omzetnya antara Rp50 ke atas, sekarang alhamdulilah Rp100 juta ke atas per bulan," ungkapnya.
BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Kaget Rp100.000, Buruan Klik Disini!
Foto: Empek-empek seminung, kota metro-(Ria Riski A.P)-
Tak hanya itu, jumlah pegawainya juga terus bertambah. Yang dahulu awal buka hanya ia dan istrinya, kini terus bertambah hingga 12 pegawai.
"Jadi karena terus tambah ramai kami mulai cari orang, dari satu terus bertambah sampai sekarang ada 12 orang pegawai," ujarnya.
Selain itu, ia juga terus berupaya memperbaharui sistem penjualan dan pengelolaan keuangan secara terinci. Ini dilakukan mengontrol pembelian melalui smartphon miliknya. Sehingga laporan keuangan dapat terpantau dengan baik.
"Sistem keuangan dulu secara manual, sekarang sudah menggunakan aplikasi berbayar. Sehingga untuk penjualan dan laporan keuangan sudah terpantau dengan smartphon," katanya.
Diakuinya, kondisi saat ini musim paceklik membuat keuntungannya berkurang. Namun hal tersebut tak menyurutkannya untuk terus giat berusaha dan bekerja.
Dalam benaknya ia selalu berupaya selain dapat membantu memenuhi kebutuhannya juga dapat bermanfaat bagi orang lain.
"Kalau wujud sedikit banyak membantu keluarga. Alhamdulillah sekarang sudah bisa membangun rumah dan memiliki kendaraan sendiri," tuturnya.
Tak hanya itu, dengan usahanya tersebut sedikit banyak juga bisa membantu kesejahteraan bagi para pegawainya. Ini yang menjadi motivasinya dalam membantu dan selalu menanamkan kebaikan.
"Alhamdulillah dari mereka juga banyak perubahan. Yang darinya tidak punya motor, sekarang sudah punya motor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: