Qomaru Sebut Konflik Sosial Jadi PR Besar Kota Metro

Qomaru Sebut Konflik Sosial Jadi PR Besar Kota Metro

Foto : Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menerima silahtutahmi dan Sosialisasi Manajemen Teritorial Pejabat Forkopimda, Toga, Tomas, dan Toda Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah yang digelar Kodim 0411/KM di Aula Pemerintah Kota Metro, Jumat (22/9/202-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menyebut masalah konflik sosial masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah setempat. Sebaliknya Qomaru memastikan bahwa problem ekonomi sudah dapat teratasi dengan baik. 

Demikian disampaikan Qomaru saat menghadiri kegiatan silaturahmi dan Sosialisasi Manajemen Teritorial Pejabat Forkopimda, Toga, Tomas,

dan Toda Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah yang digelar Kodim 0411/KM di Aula Pemerintah Kota Metro, Jumat (22/9/2023).

Ia mengatakan, bahwa pemerintah terus berupaya hadir masyarakat. Namun yang PR besar Kota Metro masih tentang konflik sosial, sedangkan problem ekonomi sudah teratasi dengan baik.

"Tingkat kepercayaan masyarakat ke pemerintah harus dinaikan. Sehingga  program pemerintah hadir terus kepada masyarakat. Kami, saya bersama Walikota selalu bersinergi," ujarnya.

Qomaru yakin Kota Metro dapat mewariskan contoh pola kepemimpinan politik di kabupaten/kota yang tidak mempunyai permasalahan pribadi.

BACA JUGA:Lowongan 133 PPPK Guru Kota Metro 2023, Ini Berkas yang Harus Disiapkan

"Mudah-mudahan melalui pendekatan menejemen teritorial yang akan disampaikan ini akan menjadi catatan baik untuk kota ini melangkah lebih baik ke depan. Sehingga menjadi kota yang penuh rasa kebersamaan dan tidak ada perbedaan yang menyolok yang mengakibatkan problem sosial," ungkapnya.

Diakuinya, sebagai pemimpin daerah pihaknya juga harus memahami manajemen teritorial melalui pendekatan nilai-nilai agama. 

"Oleh karena itu, yakin aja pak komandan temen-temen jajaran FKUB, tokoh-tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ada di depan ini adalah refersentasi dari kota ini yang bertanggungjawab mengawal kota ini. Untuk kemudian nanti pada saatnya kota ini betul-betul menjadi kota yang bermartabat dan terhormat," ujarnya.

Qomaru juga menekankan bahwa dia bersama Walikota Metro sebagai pembina yang sudah ditunjuk oleh FKUB akan menjadi orang pertama yang menjadi mediator. Ini terutama jika ada permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat di Kota Metro.

"Setiap problem apapun yang ada di kota ini, alhamdulillah berkat kerjasama yang kuat antara Pemerintah Kota Metro, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, semua menejemen konflik di Kota Metro ini teratasi dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya," katanya.

Sementara itu, Kasubditbinjemenorg Sdirsisment Pusterad Kolonel ARH Fachrudin Usuluddin,  mewakili Komandan Pusat Teritorial Dunia Angkatan Darat mengemukakan, bahwa latar belakang pelaksanaan kegiatan silaturahmi di wilayah Kota Metro dalam rangka mendukung kesiapan satuan dan prajurit TNI Angkatan Darat.

BACA JUGA:Pemkab Mesuji Gelar World Cleanup Day 2023, Gotong Royong Bersihkan Sampah Serentak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: