Breaking News, Kadis DPMDT Buka Bukaan Dikriminalisasi dan Diperas Oknum Polres Lampura

Breaking News, Kadis DPMDT Buka Bukaan Dikriminalisasi dan Diperas Oknum Polres Lampura

Foto: Kepala dinas saat press conference karena merasa diperas dan dikriminalisasi oleh oknum polisi Polres Lampura.-(Eka)-

Setibanya di Mapolres Lampung Utara, dirinya langsung di BAP dengan jawaban yang sama pada saat pengakuannya di dalam mobil. 

Selang satu jam kemudian, lanjut dia, dirinya dilakukan BAP untuk kedua kalinya diarahkan oleh penyidik dengan jawaban bahwa uang sebesar Rp25.000.000 yang dirinya terima tidak diberikan kepada atasan melainkan disuruh mengubah menjadi uang bayar hutang Rp25.000.000.

”Pemerasan itu dilakukan pasca kejadian di Polres Lampung Utara dengan angka miliaran. Saya tertekan dan merasa ditakuti-takuti sehingga saya terpaksa harus berbuat seperti itu. Dan pemerasan itu untuk menutupi kasus bimtek ini,” ujarnya. 

BACA JUGA:Polisi Sita 2 Sajam dari Pelaku Penganiayaan di Lampung Timur

Oleh sebab itu, karena merasa dikriminalisasi dan tersiksa dalam perkara ini dirinya bersama mantan pejabat yang terlibat di dalam perkara ini dirinya meminta maaf kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.

”Kepada bupati dan wakil bupati saya mohon maaf karena saya tanpa seizin beliau saya memberanikan diri dalam hal ini karena saya dan keluarga saya merasa terzolimi dan tersiksa,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: