Ganjar Pranowo Dicecar 3 Pertanyaan Kunci Petani Bisa Sejahtera di Lampung Timur, Ini Jawabannya
Foto: Ganjar Pranowo saat menghadiri Rembuk Petani di Lampung Timur -(Istimewa)-
Seharusnya, kata Japung, para petani diberikan stok pupuk subsidi melimpah. Pasalnya petani saat ini masih bergantung dengan pupuk berbahan kimia.
BACA JUGA:Rembuk Tani di Lampung Timur Dihadiri Ganjar Pranowo
Dalam kesempatan itu Japung turut mengutarakan agar kedepannya masyarakat diberikan pembinaan dalam membuat pupuk secara mandiri.
Dengan alasan stok pupuk subsidi dari pemerintah selalu tidak mencukupi, sehingga kedepannya masyarakat akan terbantu dengan pupuk olah sendiri.
"Terus masalah pupuk subsidi kurang, kami berkeinginan menciptakan pupuk mandiri. Kami berharap kami dibina agar kami bisa mandiri untuk membuat pupuk agar tidak ketergantungan dengan pupuk kimia," jelasnya.
"Kalau sudah ketergantungan, kemudian pupuknya sulit, kita petani kecil juga yang merasakan," imbuhnya.
Selain tiga pertanyaan tersebut, Japung mengutarakan Ganjar Pranowo dapat menghibahkan tanah register di wilayah Register 38 Gunung Balak, Way Jepara, Lampung Timur.
Lanjutnya tanah Register 38 Gunung Balak nantinya akan diperuntukkan bagi petani agar komoditas unggul khas Lampung Timur, seperti Mangga Siger dapat diproduksi lebih banyak lagi.
"Alpukat siger ini sudah buming, walaupun ada 20-an ribu hektare dipanen, alpukat ink langsung naik mobil dikirim ke Jakarta, jadi memang cukup diakui di pasaran Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.
Untuk itu, ia berharap agar Ganjar bisa merealisasikan keinginan tersebut jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
"Mohon kami di support, kalau register 38 ini bisa dilepas ke kita, atau bagaimana agar kami memiliki hak yang kuat," tandasnya.
Usai dicecar pertanyaan-pertanyaan itu, Ganjar langsung menanggapinya satu persatu.
Terkait PPL yang kini jumlahnya semakin sedikit, kata Ganjar, kedepannya petani diminta untuk bisa memanfaatkan media digital sebagai tempat konsultasi.
Ganjar bercita-cita akan merubah pola ilmu pertanian konvensional terintegrasi dengan kemajuan teknologi.
BACA JUGA:Penetapan Batas Tiyuh dan Kelurahan di Tubaba, Telah Mencapai 91,06%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: