Jokowi ke Lampung: Bendungan Margatiga Bermasalah, Jalan Mulus 60 Persen
Foto: Presiden Jokowi dan Gubernur Lampung Arinal Junaidi saat meninjau proyek perbaikan jalan di Lampung Tengah, pada Jumat (27/10/2023).-(Istimewa)-
Proyek Jalan 17 Titik di Lampung
Jokowi menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendapatkan proyek perbaikan jalan rusak di 17 titik dari Pemerintah Pusat.
Artinya, ada 17 titik perbaikan jalan rusak yang menggunakan Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dengan anggaran yang bersumber dari APBN, Pemerintah Provinsi Lampung tidak usah kehilangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mereka.
Dalam kata lain, 17 proyek pekerjaan jalan diberikan secara cuma-cuma oleh Pemerintah Pusat kepada Pemprov Lampung.
Salah satu dari belasan proyek tersebut yaitu perbaikan ruas jalan utama dari Kecamatan Seputih Banyak sampai Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Foto 2: Jokowi minta permasalahan proyek pembangunan Bendungan Margatiga di Lampung Timur, Lampung, segera diselesaikan.-(Istimewa)-
"Jadi di Provinsi Lampung diberikan anggaran Rp800 miliar dipakai untuk perbaikan 17 ruas jalan yang ada di sini," ungkap Jokowi kepada awak media.
Jokowi juga mengungkapkan alasan Pemprov Lampung mendapatkan 17 proyek jalan karena Gubernur Lampung Arinal Junaidi rajin berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat.
"Dan ini juga karena Pak Gubernur Lampung ini rajin banget ngejar-ngejar, jadi dapetnya banyak, tapi saya kira di lapangannya juga bagus," seloroh Jokowi.
BACA JUGA:Proyek Jalan Kota Metro Mandek Sebulan, Ternyata 2 Hari Selesai
Dari statement Jokowi menunjukkan proyek perbaikan ruas Jalan Seputih Banyak sampai Seputih Surabaya merupakan satu titik pekerjaan.
Namun, Jokowi tidak memerinci keberadaan belasan titik pekerjaan proyek jalan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemprov Lampung.
Sementara itu, setelah ditinjau langsung, Jokowi mengatakan Jalan Seputih Banyak sampai Seputih Surabaya belum selesai 100 persen, hanya saja sudah mencapai diatas 60 persen.
Jokowi berharap agar pekerjaan rigid beton itu dapat selesai sesuai dengan target di akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: