Salah Satu Pilkades di Lampung Timur Rusuh, Segini Besaran Politik Uangnya
Foto: Kondisi yang terjadi di lokasi pemungutan suara usai bentrok dua massa pendukung kepala desa di Lampung Timur.-(Istimewa)-
RADARMETRO - Kerusuhan pecah di salah satu Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lampung Timur, Senin (30/10/2023).
Keributan yang sempat menggegerkan masyarakat Lampung Timur tersebut tepatnya berada di Pemilihan Kepala Desa Putra Aji Dua, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lamtim.
Hal itu terjadi diduga buntut dari beberapa dugaan kecurangan adanya money poltic dan tindak pidana kekerasaan yang dilakukan oleh salah satu paslon.
Dari pantauan di lokasi, kerusuhan massa pecah berawal ketika hasil penghitungan suara usai dilakukan.
Selisih hasil suara yang sangat tipis hanya selisih belasan suara yang dimenangkan paslon 01 yakni Hanafi yang bersaing ketat dengan paslon 02 Rika Jayanti.
Tim Rika Jayanti menduga adanya politik uang yang menjadi penyebab kekalahannya dari pihak lawan.
Dengan didukung beberapa barang bukti dan pelaku yang juga perangkat desa setempat yang telah tertangkap tangan namun dilepas kembali oleh pihak berwajib.
BACA JUGA:Temani Ganjar Kunjungan di Lampung, Edward Syah Pernong Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan
Foto: Rekapitulasi Perolehan suara Sementara pemilihan kepala desa Serentak Kabupaten lampung timur.-(Istimewa)-
Akibatnya, ratusan massa dari pendukung Rika Jayanti langsung beraksi menuntut tidak sahnya hasil pemilihan dan meminta agar mendiskualifikasi kemenangan paslon 01.
Tak ayal, kerusuhan pun tak dapat dihindarkan, beruntung sejumlah relawan 01 yang berada di TKP langsung melarikan diri sehinga tak terjadi korban jiwa dan kekerasaan yang tak diinginkan.
Begitupun dengan kondisi balai desa yang menjadi tempat kerusuhan tak adanya kerusakan dan kerugian materil yang berarti meskipun sempat berantakan dan diberitakan sebelumnya hancur porak poranda.
Kerusuhan itupun dapat dikondusifkan setelah dilakukannya mediasi oleh pihak berwajib Kecamatan Sukadana, kepolisian, hingga TNI dan perangkat desa lainnya.
Bahkan Kapolres Lamtim beserta satu tim anggota Brimob bersenjata lengkap dengan mobil Baracuda dan puluhan polwan dan beberapa anggota TNI langsung diterjunkan ke lokasi untuk meredam amarah massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: