Wow... Harga Cabai di Kota Metro Semakin Pedas, Kenaikan Harga Capai 300 Persen

Wow... Harga Cabai di Kota Metro Semakin Pedas, Kenaikan Harga Capai 300 Persen

Foto : Harga cabai di Kota Metro semakin pedas naik hingga mencapai 300 persen. -(Istimewa)-

RADARMETRO - Harga cabai di Kota Metro, Provinsi Lampung semakin melambung tinggi. Kenaikan harga bahkan mencapai 300 persen atau 3 kali lipat dari harga sebelumnya.

Kondisi tersebut terjadi pada cabai jenis merah kriting, cabai caplak dan cabai rawit. Akibat naiknya harga cabai tersebut membuat pendapatan atau omzet pedagang menurun drastis.

Seperti dikatakan Sari salah seorang pedagang cabai di Pasar Kopindo Kota Metro. Ia mengatakan, kenaikan harga cabai tersebut sudah terjadi sekitar 1 minggu lalu.

Di mana untuk harga cabai caplak mencapai Rp105 ribu per kg. Harga ini naik dari sebelumnya yang hanya mencapai Rp35 ribu per kg.

Naiknya harga cabai juga terjadi pada jenis cabai merah kriting. Di mana harga cabai merah kriting naik dari harga Rp28 ribu per kg, menjadi Rp80 ribu per kg.

Kemudian harga cabai rawit juga mengalami kenaikan. Bila sebelumnya harga cabai rawit hanya mencapai Rp25 ribu per kg, kini naik menjadi Rp55 ribu per kg.

"Kalau naiknya sudah sekitar satu mingguan ini," ujarnya kepada radarmetro.disway.id, Rabu (1/11/2023).

Ia mengatakan, naiknya harga cabai tersebut membuat pendapatan atau omzetnya menurun drastis.

Bila sebelumnya dalam satu pedagang mampu meraup omzet hingga Rp20 juta per hari, kini turun menjadi Rp15 per hari.

BACA JUGA:ES Teh Solo Trending di Kota Metro, Ternyata Ini Rahasianya


Foto: Harga Cabai di Kota Metro Semakin Pedas, Kenaikan Harga Capai 300 Persen-(Istimewa)-

"Iya turun. Karena harganya naik jadipenjualan juga menurun. Kalau biasanya sebelum naik itu bisa jual 2 kwintal, sekarang sejak naik cuma 1 kwintal," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya sejumlah pedagang yang biasa membeli cabai dalam jumlah banyak kini juga menurun.

"Pedagang yang biasa ambil cabai 5 kg sekarang menjadi 2 kg. Ini terutama pedagang makanan yang ngeluh kayak pedagang ayam geprek dan resto-resto (rumah makan)," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: