Hindari Kepunahan, Taman Nasional Way Kambas Lakukan Konservasi Anggrek Spesies Golden Shower

Hindari Kepunahan, Taman Nasional Way Kambas Lakukan Konservasi Anggrek Spesies Golden Shower

Foto: bunga anggrek -(Istimewa)-

Indonesia merupakan Negara megabiodiversitas kedua dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia termasuk flora, dikarenakan aspek iklim maupun geografis sumberdaya hutan Indonesia yang terletak di sekitar garis khatulistiwa.

Namun sangat disayangkan, tak sedikit keanekaragaman hayati di Indonesia mengalami penurunan jumlah populasi serta terancam punah khususnya flora endemik seperti anggrek.

Penurunan jumlah populasi ini seringkali disebabkan oleh aktivitas manusia dan rusaknya ekosistem hutan akibat tindakan ilegal seperti pengalihan fungsi lahan, eksploitasi hasil hutan, pembakaran, pencemaran, dan perburuan liar.

Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk menghindari  penurunan  jumlah populasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan konservasi.

Hutan Resort Way Kanan Balai Taman Nasional Way Kambas yang terletak di Provinsi Lampung, Indonesia merupakan salah satu dari banyaknya badan pelestarian biodiversitas di Indonesia yang telah melakukan konservasi terhadap berbagai macam flora dan fauna.

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Ekosistem Hutan dalam Upaya Pelestarian Tanaman Puspa (Schima wallichii)

Salah satu flora yang dikonservasi ialah anggrek  spesies atau anggrek alam.

Penamaan anggrek didasari oleh habitat asli yang masih alami dan belum mengalami persilangan sehingga tergolong liar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari jurnal pendidikan biologi BIOEDUKASI vol 6. no.1, MEI 2015, jenis-jenis anggrek yang ditemukan serta dikonservasi di Hutan Resort Way Kanan ini sangat bervariasi dan masing-masing jenisnya memiliki keunikan tersendiri.

Terdapat 23 jenis anggrek yang ditemukan, yang terdiri dari  9 genus dan 14 spesies.

Diantara 23 jumlah jenis anggrek yang ditemukan, jenis anggrek yang paling sedikit ditemukan yakni jenis Golden Shower.

Anggrek ini adalah jenis yang termasuk golongan anggrek epifit, yang berarti tumbuh menempel serta menumpang pada batang dan percabangan pohon.

Anggrek golden shower ini memiliki ciri khas seperti kalus yang tebal serta bibir bunga yang lebih besar dibandingkan kelopak dan mahkota bunganya .

Selain itu, titik tumbuh atau pertumbuhan batang nya pun simpodial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: