Kebakaran Kawasan Konservasi Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Termasuk Kedalam Pelanggan Bioetika
Foto: Ilustrasi --
VALENTINA ESTER YUSNITA
FATMA FADILLAH
DEANDRA AYUNA
MARIANI SIHITE
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa Laut pasir seluas 5.250 hektar yang berada di Jawa Timur.
Salah satu obyek wisata yang dimiliki oleh kawasan TNBTS dan memiliki fenomena alam yang menarik adalah Kawasan Wisata Gunung Bromo (KWGB).
Gunung Bromo merupakan salah satu wisata yang memiliki daya tarik tersendiri, akan keindahan alam nya dan mudah untuk di daki.
Gunung Bromo sendiri menjadi objek wisata yang di buka untuk kalangan umum, sehingga semua wisatawan dapat mengunjungi dan melihat keindahan gunung Bromo.
Namun hal ini juga dapat menjadi peluang kerusakan dikawasan gunung Bromo akibat kelalaian pengunjung.
Pada Rabu, 6 Juni 2023 beberapa wisatawan mengunjungi wisata gunung bromo.
Wisatawan tersebut berjumlah 6 orang dengan maksud dan tujuan akan melakukan foto prewedding di Padang Savana atau bukit Teletubbies yang merupakan bagian dari kawasan gunung bromo.
Ketika kegiatan tersebut berlangsung, terdapat satu kesalahan yang dilakukan oleh para wisatawan tersebut, yaitu menyalakan flare di padang Savana.
BACA JUGA:Kloning Manusia: Antara Etika Ilmu dan Pelajaran Kelam dari Sejarah
Menurut berita Detik.com wisatawan memakai 5 flare asap, namun terdapat 1 flare yang gagal dinyalakan dan akhirnya meletup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: