Kabar Gembira Tidak Perlu Jauh-Jauh, Tahun Depan Pelayanan Kantor Imigrasi Bakal Buka di Kota Metro

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung berencana membuka pelayanan bagi masyarakat di Kota Metro.

Pelayanan keimigrasian tersebut rencananya akan diberikan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro.

Demikian disampaikan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman saat memberikan sambutannya dalam perayaan HUT ke-1 MPP Kota Metro yang digelar di Halaman MPP setempat, Selasa (5/12/2023).

Ia mengatakan, bahwa bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), telah bertemu dengan pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung.

"Untuk pelayanan paspor 2024 akan hadir di Kota Metro. Jadi bapak ibu yang akan keluar negeri atau yang mau umroh, tidak usah jauh-jauh ke Bandarlampung," ujarnya.

Menurutnya, ia dan Walikota Metro mendukung penuh pelayanan keimigrasian dapat diberikan di Kota Metro. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Bandarlampung cukup di Kota Metro.

"Saya dan Pak Wali sangat mendukung adanya pelayanan paspor di Kota Metro bekerjasama dengan Imigrasi," ungkapnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Bagian Hukum Setda Kota Metro Luncurkan JDIH Berbasis Android

Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Metro dibawah kepemimpinan Walikota Metro Wahdi telah menyiapkan 269 pelayanan perizinan di MPP. Di mana dari jumlah tersebut terdapat 29  instansi yang terlibat.

"Ini adalah sebuah contoh sebuah Kota. Jika diurus dengan yang baik insyaallah MPP ini akan menjadi fenomena di Kota Metro," ujarnya.

Karenanya kedepan ia meminta agar pelayanan dapat diberikan dengan serius dan lebih baik lagi kedepan.

"Saya minta serius lagi, serius lagi dan tetap semangat. Hadirnya sebuah pelayanan ini menjadi energi baru untuk Kota Metro menjadi kota yang bermartabat dan terhormat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Qomaru mengingatkan agar dalam memberikan pelayanan fokus pada tiga hal. Pertama fokus bahwa Kota Metro jangan ada masalah termasuk jangan ada masalah hukum.

"Saya sebagai wakil walikota merasa malu jika perizinan ada masalah. Kedua cermat, apa yang dibutuhkan Kota Metro kedepan. Karena kalau tidak didukung oleh semua masyarakat untuk membesarkan Kota Metro maka MPP akan sepi. Insya Allah Kota Metro ini akan semakin luar biasa," katanya.

Sumber: