Tangani Masalah Banjir di Hadimulyo Barat, Ini Wacana Pemkot Metro!

"Ya, kedepan kita akan tinjau. Ini kan baru peninjauan dulu, nanti baru dilihat azas manfaatnya," katanya.

"Sudah, sudah di cek sejak setahun lalu. Lokasinya di Hadimulyo Barat, luasannya beda dan besar disana," katanya lagi.

Meski demikian menurut Wahdi pihaknya akan dikaji terlebih dahulu oleh konsultan appraisal. Terlebih tanah tersebut juga merupakan milik satu organisasi swasta.

BACA JUGA:Program Home Care Sasar 17 Ribu Warga Metro, Ini Fasilitas yang Bakal Diperoleh!

"Belum tentu, baru wacana ya. Saya kira kalau untuk kemanfaatan, siapapun masyarakat akan memberikan perannya dalam pembangunan," cetusnya.

Ia berharap dengan wacana tukar guling lahan tersebut dapat menjadi solusi dalam penanganan banjir di wilayah setempat.

"Paling tidak kalau itu tidak dibangun bangunan, maka sudah mengurangi banjir. Karena sudah rendah posisinya  disamping DAS (Daerah Aliran Sungai) dua. Jadi enak kita membentuknya," tukasnya

Sementara itu, Roni warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat mengaku senang dengan rencana pemerintah melakukan tukar guling aset tersebut. 

Terlebih diakuinya bahwa lokasinya kerap menjadi menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

"Memang harus ada langkah cepat dari Pemkot Metro ini untuk mengatasi masalah banjir. Karena setiap hujan lebat kami selalu was-was banjir," tuturnya. 

Ia berharap upaya tersebut dapat segara direalisasikan. Sehingga warga setempat tenang dan lega saat hujan lebat. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu 14 Februari, Walikota Metro Ingatkan Warga Soal ini!

"Kalau hujan datang pasti rumah saya dan warga lainnya jadi langganan banjir. Bahkan air sampai masuk ke dalam rumah. Jadi kami berharap upaya ini dapat segera direasliasikan," tutupnya. 

Diketahui, aset tanah Pemkot Metro yang berada di Kelurahan Yosomulyk tersebut memiliki luas 3.692 meter persegi. 

Tanah tersebut diwacanakan akan ditukar dengan sebidang tanah milik pihak swasta di Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat.

Sumber: