Kakanwil Kemenkum-HAM Lampung Apresiasi Pelaksanaan Pemilu 2024 di Lapas Kotaagung, Ternyata Ini yang Menarik

Kakanwil Kemenkum-HAM Lampung Apresiasi Pelaksanaan Pemilu 2024 di Lapas Kotaagung, Ternyata Ini yang Menarik

Foto: Kakanwil Kemenkum-HAM Lampung Apresiasi Pelaksanaan Pemilu 2024 di Lapas Kotaagung-(Albertus Yogi)-

RADARMETRO - Dalam pelaksanaan Pemilihan Umum pada Rabu (14/2/2024), terdapat dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Kedua TPS tersebut adalah TPS 901 dan 902. 

Menariknya sebagai simbolisasi netralitas ASN lapas setempat, mereka yang bertugas sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenakan beragam pakaian adat nusantara. Nuansa berbeda itu menjadi seolah menjadi "ice breaking" sekaligus pemandangan menarik di tengah suasana tegang proses pencoblosan surat suara. 

Ide kreatif para anggota KPPS di TPS Khusus 901 dan 902 yang notabene merupakan petugas Lapas IIB Kotaagung itu, mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Dr. Sorta Delima Lumban Tobing, S.H., M.Si. saat berkunjung ke Lapas Kotaagung Rabu sore. 

Sorta Delima sangat bersyukur kepada Tuhan, atas sukses dan lancarnya pelaksanaan Pemilu di seluruh UPT Kanwil Kemenkum-HAM Lampung. Khusus kepada Kepala Lapas Kelas IIB Kotaagung beserta seluruh jajaran, ia sangat mengapresiasi ide dan kreativitas dari kalapas dan jajaran karena telah menginisiasi penggunaan busana adat

”Karena di UPT lainnya di Lampung yang sudah saya tinjau sejak tadi pagi, baru di sini (Lapas Kotaagung , Red) saya melihat kreativitas seperti ini. Jadi nuansa di sini (Lapas Kotaagung, Red) lebih at home, enjoy, dan happy. Yang terpenting, pemakaian busana adat ini mencerminkan netralitas ASN Kemenkum-HAM. Di UPT lain mereka hanya mengenakan pakaian hitam-putih biasa," ujar kakanwil usai meninjau TPS 901 dan 902.

BACA JUGA:Kabupaten Pringsewu Masuk Nominasi Penerima Penghargaan Pembangunan Daerah

Di kesempatan itu, Sorta Delima juga mengapresiasi seluruh UPT Kemenkum-HAM di Lampung, mulai dari lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan negara (rutan), dan rumah penyimpanan benda sitaan negara (rupbasan) yang telah bahu-membahu dan bekerja sangat keras menyukseskan pemungutan suara di TPS-TPS khusus. Terlebih meski berada di dalam lingkungan internal UPT Kemenkum-HAM, namun Sorta Delima menggaransi bahwa pemungutan suara di TPS khusus berlangsung transparan, jujur, dan adil.

"Sama sekali nggak ada intervensi apapun. Semuanya transparan, karena juga semua unsur sektoral yang terlibat dalam pemungutan suara, tidak ada bedanya dengan TPS konvensional. Semua saksi juga hadir dan mengawasi mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan (suara). Apalagi dengan kemajuan teknologi, seluruh rangkaian proses pemungutan suara sampai penghitungan juga ditayangkan live streaming di YouTube. Intinya kami sungguh bersyukur," tegas wanita yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kanwil Kemenkum-HAM DKI Jakarta. 

Wanita berdarah Batak kelahiran Jakarta 5 februari 1968 silam itu mengatakan, dirinya sengaja baru datang sore hari ke Lapas dan Rutan Kotaagung. Sebab, ia ingin memantau proses penghitungan surat suara. Sementara sebelumnya, yaitu pagi hari, ia meninjau proses pemungutan suara di UPT Kemenkum-HAM Lampung di wilayah Bandarlampung dan sekitarnya. 


--

Alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Angkatan 1989 itu sengaja meninjau mulai dari Rabu pagi sampai sore ini. Kalau yang tadi pagi, Sorta Delima fokus meninjau proses pemungutan suaranya untuk melihat apakah sesuai standard operational procedure (SOP) atau tidak. Lalu pihak-pihak eksternal dan internalnya siap atau tidak. Kemudian sore ini ia mengarah ke Tanggamus untuk meninjau langsung cara penghitungan surat suara. 

”Ternyata prosesnya sangat fair. Jika ada kendala, langsung dilakukan penghitungan ulang. Dan seluruh unsur penyelenggara dan pengawas Pemilu juga hadir dan mengawasi. Tidak sampai terjadi kegaduhan. Saya sangat bersyukur,” ujar ibu dari lima anak itu.

BACA JUGA:Rektor IBN Gunakan Hak Suara di Pemilu 2024, Jangan Golput Ya

Sebelum mengakhiri wawancara door stop dengan sejumlah insan pers di Lapas Kelas IIB Kotaagung, mantan Kadivmin Kanwil Kemenkum-HAM Banten itu mengimbau kepada seluruh warga binaan pemasyakaratan (WBP) dan ASN Kanwil Kemenkum-HAM Lampung agar menerima dengan riang gembira siapa pun pasangan yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: