Mulai Marak Penyakit LSD pada Ternak, Harga Daging Sapi di Metro Masih Stabil

Mulai Marak Penyakit LSD pada Ternak, Harga Daging Sapi di Metro Masih Stabil

Foto : Beberapa ternak sapi di wilayah Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan mulai terpapar penyakit LSD.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Kendati Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) mulai menyerang sebagian ternak, namun belum berdampak bagi penjualan daging sapi di Kota Metro. Pasalnya, harga daging sapi di sejumlah pasar di Bumi Sai Wawai masih stabil.

Pantauan di lapangan harga daging sapi berada pada kisaran Rp120 ribu per kilogram. Eming salah seorang Pedagang Sapi di lokasi pasar Mega Mall Metro, mengatakan harga daging sapi berangsur turun pasca lebaran. Yakni berada di harga Rp120 ribu per kg, turun dibandingkan dengan sebelum lebaran yang mencapai Rp140 ribu per kg.

"Sejak hari ini harga daging sapi mulai stabil. Untuk harga sekarang 120 ribu turun dibandingkan sebelum lebaran yang mencapai Rp 140 ribu per kg," terangnya.

Terkait dengan adanya penyakit LSD di Metro yang menyerang hewan ternak, ia mengaku belum mengetahuinya. Kondisi tersebut juga diakuinya belum berdampak terhadap penjualan daging sapi.

BACA JUGA:BPPRD Diminta Analisa Pemberian Stimulus PBB-P2

"Kalau untuk jumlah pembeli dengan harga segitu meningkat. Mungkin karena mulai banyak hajatan atau pedagang mulai normal berjualan," katanya.

Senada dikatakan Lilik pedagang daging sapi. Ia mengaku harga daging sapi milikinya sudah mulai mengalami penurunan. Yakni berada dikisaran harga Rp120 ribu per kg.

"Kalau harga sekarang sudah normal. Sudah biasa setelah lebaran pasti turun," tukasnya.

Diketahui, sebanyak 25 ekor sapi di Kota Metro terpapar Penyakit LSD. Penyakit yang disebabkan virus cacar pox tersebut menyerang dibeberapa wilayah di Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan.

Dikonfirmasi awak media, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Hery Wiratno membenarkan penemuan penyakit tersebut. Ia mengatakan, dari 25 ekor ternak yang terpapar tersebut diantaranya ditemukan di wilayah Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan.

BACA JUGA:Berulang Kali Disetubuhi Pengangguran, Mawar Hamil 2 Bulan

"Di Metro Timur ada 11 ekor yang positif. Sedangkan di Kecamatan Metro Selatan kita temukan ada 14 ekor. Kita masih telusuri lagi berapa ternak lainnya kecamatan lain," terangnya, Rabu (3/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: