DKP3 Sebut 90 Persen Lahan Pertanian di Metro Panen, Masuki MT II Petani Diingatkan Soal ini!

DKP3 Sebut 90 Persen Lahan Pertanian di Metro Panen, Masuki MT II Petani Diingatkan Soal ini!

Foto : Kepala DKP3 Kota Metro Heri Wiratno saat dikonfirmasi awak media, Jumat (8/3/2024).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP) Kota Metro menyebut 90 persen lahan Pertanian di kota setempat telah memasuki masa panen

Di mana dari seluruh lahan pertanian di Kota Metro, Kecamatan Metro Timur menjadi satu-satunya wilayah yang menantikan musim panen tiba. 

Ini lantaran pengairan di wilayah persawahan tersebut baru mendapatkan jatah air bersamaan dengan sebagai wilayah di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). 

Demikian disampaikan Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno dikonfirmasi awak media, Jumat (8/3/2024). 

Ia mengatakan, bahwa 90 persen lahan pertanian petani di Kota Metro telah memasuki masa panen.

"Kalau khusus untuk Kota Metro aman terkendali, dan sampai hari ini sudah 90 persen panen," terangnya.

Diakuinya bahwa terdapat sekitar 100 hektar lahan pertanian petani khususnya di wilayah Kecamatan Metro Timur masih menunggu masa panen.

Ini lantaran pengairan petani di wilayah Metro Timur dilakukan bersamaan dengan wilayah Kabupaten Lamtim.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Makanan Dijual Murah, Warga Geruduk Halaman Pasar Cenderawasih

"Untuk di Metro Timur ada mungkin sekitar 100 an hektare ya. Karena memang pengairannya ikut Sekampung - Batanghari (Lamtim), saya kira itu yang belum panen," ungkapnya.

Diakuinya bahwa musim tanam (MT) I ini serangan hama masih menghantui para petani. Ini seperti serangan hama wereng, tikus, ulat bulu maupun belalang.

"Sementara ini ada (serangan hama), tapi bisa dikendalikan. Artinya kalau hama ini fluktuasinya akan ada. Ada ulat bulu, wereng sebagian spot-spot dan walang sangit," jelasnya.

Meski demikian Heri menyebut serangan hama tersebut jumlah hanya sebagian kecil dari luas tanam petani.

"Tidak sampai 1 persen dari luas tanam, saya kira. Upayanya yang sudah dilakukan dari mulai Musim Tanam (MT) 1 dan 2 itu sudah melakukan beberapa pengendalian," benernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: