Jumlah Bertambah, 47 Sapi di Metro Terpapar LSD, 1 Ekor Sembuh

Jumlah Bertambah, 47 Sapi di Metro Terpapar LSD, 1 Ekor Sembuh

Foto : Sejumlah petugas DKP3 Kota Metro melakukan pengobatan pada hewan ternak yang terpapar LDS di beberapa wilayah di Bumi Sai Wawai.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mencatat jumlah ternak yang terpapar Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) kembali bertambah. Bila sebelumnya DKP3 mencatat 25 ekor sapi terpapar LSD, kini bertambah menjadi 47 ekor.

Demikian disampaikan Kepala DKP3 Kota Metro, Hery Wiratno, Selasa (9/5/2023). Ia mengatakan, untuk jumlah total keseluruhan sapi yang terpapar LSD bertambah sebanyak 22 ekor menjadi 47 ekor. Dari jumlah tersebut 1 sapi dinyatakan sembuh.

"Total keseluruhan ada 47 ekor sapi di Metro yang terpapar. Dari jumlah itu 1 ekor sapi sudah dinyatakan sembuh," terangnya.

BACA JUGA:DPRD Beri Catatan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Metro Tahun 2022

Ia menjelaskan, selain di wilayah Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan, kini ternak Kecamatan Metro Utara dan Metro Barat juga terpapar LSD. Diantaranya berada di wilayah Kelurahan Karangrejo, Metro Utara dan Mulyojati, Metro Barat.

"Iya kalau kemarin di Metro Timur itu di Kelurahan Yosodadi dan Tejosari. Kemudian di Kecamatan Metro Selatan di Kelurahan Margodadi Sumbersari, dan Rejomulyo. Nah untuk di Metro Utara itu di Karangrejo, sedangkan di Metro Barat di Mulyojati," paparnya.

Menurutnya, untuk saat ini pihaknya tengah gencar melakukan pengobatan sejumlah sapi yang sakit. Kemudian pemberian vitamin dan antibiotik.

"Sapi yang terpapar LDS ini rata-rata mengalami gejala munculnya benjolan di tubuh ternak. Selain itu, sapi yang terkena penyakit ini juga mengalami demam, dan tidak nafsu makan," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Berhasil Menekan Angka Kemiskinan, Tiga Terbesar di Indonesia

Hery menambahkan, upaya pencegahan dilakukan dengan melakukan vaksinasi pada hewan yang sehat. Kemudian melakukan pembatasan pada daerah yang tertular. Selain itu pihaknya juga telah melakukan sanitasi pada kandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: