PDIP-Golkar Lakukan Pertemuan Terbatas, Apa yang Dibahas?

Foto : Ketua dan Pengurus PDI Perjuangan dan Golkar saat melakukan pertemuan di cafe Sini-sini Kopitiam pada, Jumat (20/4/2024) kemarin.-(Devi)-
"Tentunya pertemuan semalam akan kita tindaklanjuti dengan harapan fraksi-fraksi dapat memberikan masukan kepada Kepala Daerah sehingga pencapaian kinerja bisa selaras dengan fakta-fakta di lapangan," bebernya.
"Ini sifatnya masukan untuk pemerintah, semoga tidak di baperin sebagai kritik yang menjelekkan pemerintah. Kita lihat bersama fakta seperti apa kondisi jalanan hingga ke jalan lingkungan, persoalan sampah dan penggunaan anggaran yang diduga tidak tepat sasaran," sambungnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu berharap sinergitas kedua Parpol tua di Metro itu dapat memotivasi masyarakat untuk bersama membangun Metro yang lebih baik.
"Bagaimana pun baik PDI Perjuangan maupun Golkar merupakan partai yang sudah menjadi bagian dari sejarah Kota Metro. Mudah-mudahan sinergitas para pemimpin partai ini dapat memberikan motivasi untuk warga Kota yang ingin Kotanya maju, tidak apatis dan tetap semangat untuk bersama membangun kota kita," paparnya.
"Pertemuan semalam yang diawali dengan diskusi dan kami sudahi dengan janji. Kali ini PDI Perjuangan yang mengajak Golkar ngopi, berikutnya Golkar yang mengundang PDI Perjuangan," pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar, Subhan. Partai Golkar menyoroti persoalan banjir yang kerap melanda Kota Metro setiap kali musim penghujan. Ia meminta Pemkot Metro dapat bergerak mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
"Kami melihat penanganan banjir di Metro ini belum berjalan maksimal, Pemkot perlu melakukan antisipasi sejak dini, karena saat ini sudah memasuki musim penghujan. Masalah banjir ini jangan dibiarkan, karena ini berdampak besar terhadap masyarakat," paparnya.
"Seperti contohnya di Yosorejo, Iringmulyo, Yosodadi dan sejumlah kelurahan lainnya yang sering kebanjiran. Kemudian di Hadimulyo Barat dan Timur, Kecamatan Metro Pusat, lalu di Margorejo Metro Selatan. Kemudian Mulyojati, Ganjar Agung didaerah pasar burung dan Ganjar Asri. Terakhir di Metro Utara," tambahnya.
BACA JUGA:Enam Tahun Kebanjiran, Warga Iringmulyo Swadaya Bangun Jalur Air, Pemkot Dimana?
Selain itu, Subhan juga meminta Pemkot serius menangani persoalan sampah yang kerap bermunculan di Kota Metro. Ketua DPD II Partai Golkar Metro tersebut menilai permasalahan sampah menjadi PR yang harus segera diatasi.
"Kemudian soal sampah, manfaatkan TPAS Karangrejo itu dengan baik karena sampah-sampah nya sudah sampai ke jalan. Selain itu, tolong sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan utama itu diangkut. Pemkot harus bertindak tegas untuk menangani persoalan ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: