Pelatihan Pembuatan Bacoprint dan Digital Marketing bagi Nasyiatul Aisiyah oleh Tim Pengabdian RisetMu UM Metr

Pelatihan Pembuatan Bacoprint dan Digital Marketing bagi Nasyiatul Aisiyah oleh Tim Pengabdian RisetMu UM Metr

Foto: Pelatihan Pembuatan Bacoprint dan Digital Marketing bagi Nasyiatul Aisiyah oleh Tim Pengabdian RisetMu UM Metro-(DB)-

RADARMETRO – Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) RisetMu Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) menyelenggarakan pelatihan batik ecoprint dan digital marketing bagi anggota Nasyiatul Aisiyah Cabang Pekalongan, Lampung Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dan dihadiri oleh Ketua Nasyiatul Aisiyah Cabang Pekalongan dan perwakilan ranting.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 20, 21, dan 27 April 2024. Pada hari pertama, pelatihan fokus pada pembuatan batik ecoprint dengan teknik pounding, dengan pemateri Nurul Farida, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UM Metro.

Pada hari kedua, pelatihan fokus pada pembuatan batik ecoprint dengan teknik kukus, dengan pemateri Fitri Palupi, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UM Metro.

Sedangkan pada hari terakhir, pelatihan fokus pada pemasaran digital (digital marketing) batik ecoprint, dengan pemateri Desi Budiono, Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP UM Metro.

Pengurus Cabang Nasyiatul Aisiyah Pekalongan, Rini Kuswanti menyampaikan terima kasih kepada UM Metro atas terselenggaranya pelatihan ini.

BACA JUGA:Didanai Kemdikbud-Ristek, 7 Tim PKM UM Metro Lolos Terbanyak di wilayah LLDIKTI II


--

“Kami sangat berterima kasih kepada UM Metro atas terselenggaranya pelatihan ini. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para anggota Nasyiatul Aisiyah Cabang Pekalongan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pembuatan batik ecoprint dan pemasaran digital,” ujar Rini.

Nurul Farida, Ketua PKM RisetMu, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, khususnya anggota Nasyiatul Aisiyah Cabang Pekalongan.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, khususnya anggota Nasyiatul Aisiyah Cabang Pekalongan. Kami berharap dengan pelatihan ini, para peserta dapat memproduksi dan memasarkan batik ecoprint dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Nurul Farida.

Para peserta pelatihan mengaku sangat antusias dan senang mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari.

BACA JUGA:Pascasarjana UM Metro Teken Dokumen Kerja Sama dengan FKIP UM Bengkulu

“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Saya belajar banyak tentang bagaimana membuat batik ecoprint dan memasarkannya secara digital. Saya akan menerapkan ilmu ini untuk membuat batik ecoprint dan memasarkannya kepada orang lain,” ujar salah satu peserta pelatihan, Tiara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: